Pantauanradarcirebon.com, sidang yang dimulai pada pukul 10.30 WIB itu dihadiri ratusan nasabah CSI. Susasan PN Sumber membeludak. Para nasabah berdesakan dan antre demi melihat jalannya sidang CSI. (Baca: Rekening PT CSI Dibekukan, 2 Direksinya Ditahan Bareskrim) Bahkan sebagian dari nasabah yang ikut hadir tidak bisa masuk melihat sidang.
Hari Selasa, 26 Oktober 2021. Kejaksaan Negeri Kabupten Cirebon melaksanakan rapat koordinasi dengan OJK mengenai penetapan nasabah PT. CSI yang berlokasi di ruang rapat kejaksaan negeri kabupaten cirebon yang menghasilkan total nasabah 2905 dengan total setoran RP. 309,891,770, data nasabah PT. CSI DOWNLOADBandung- Sejumlah anggota Koperasi Cakrabuana Sukses Indonesia (CSI) asal Jawa Barat mengadu ke Perhimpunan Perlindungan Konsumen Nasional (PPKN) terkait kejelasan nasib dana simpanan mereka. Hal itu menyusul informasi pembekuan rekening Koperasi CSI. Perwakilan yang mengadu berasal yaitu asal Cirebon, Indramayu, Majalengka, KABUPATEN CIREBON, SC- Puluhan nasabah korban investasi bodong PT Cakrabuana Sukses Indonesia CSI, kembali datangi rumah mantan pimpinan CSI, Moh Yahya dan Iman Santoso, di Desa Kempek, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, untuk menanyakan kejelasan pengembalian uang mereka, Sabtu 4/6/2022. Salah seorang kordinator korban CSI, Hanan mengatakan, mereka sengaja datang untuk meminta kejelasan atas nasib uang yang telah diinvestasikan di perusahaan tersebut. Pasalnya, lanjut Hanan, hingga kini janji pengembalian uang para nasabah tak kunjung terelisasi. “Hasil pertemuan masih janji-janji seperti dulu, tidak berani memberikan pernyataan tertulis yang bisa untuk pegangan kita semua,” kata Hanan. BACA JUGA Geruduk Rumah Moh Yahya, Nasabah Investasi CSI Masih Berharap Uangnya Kembali Jawaban yang hanya janji kosong itu, menurut Hanan, sangat mengecewakan para nasabah. Padahal, pihaknya hanya meminta pimpinan CSi baik Moh Yahya maupun Iman Santoso, untuk memberikan pernyataan tertulis untuk mengembalikan uang yang telah mereka tanamkan secara bertahap.
KABUPATENCIREBON, SC- Puluhan nasabah korban investasi bodong PT Cakrabuana Sukses Indonesia (CSI), kembali datangi rumah mantan pimpinan CSI, Moh Yahya dan Iman Santoso, di Desa Kempek, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, untuk menanyakan kejelasan pengembalian uang mereka, Sabtu (4/6/2022).
CIREBON, Negeri Kejari Kabupaten Cirebon mendata sedikitnya orang jumlah nasabah yang menjadi korban perusahaan penghimpun dana investasi PT Cakrabuana Sukses Indonesia CSI di Cirebon. Nilai kerugian sementara ini mencapai lebih dari Rp2,1 triliun. Jelang akhir tahun 2016, publik sempat dihebohkan dengan fenomena investasi bodong. PT CSI menjadi salah satu perusahaan yang dibidik. Dalam perkembangannya, dua direksi PT CSI, Imam Santoso dan Muhammad Yahya, telah divonis tujuh tahun penjara disertai denda Rp12 miliar atau subsider lima bulan penjara oleh Pengadilan Negeri PN Sumber, Kabupaten Cirebon, pada Agustus 2017. Mereka terbukti melakukan tindak pidana penghimpunan dana masyarakat tanpa izin dan telah melanggar Undang Undang UU Perbankan Syariah maupun UU Tindak Pidana Pencucian Uang. Meski begitu, hingga kini para nasabah PT CSI belum memperoleh penggantian atas uang yang mereka investasikan itu. Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Kabupaten Cirebon, Yusuf Lukita mengatakan, data terkait jumlah nasabah dan nilai kerugian yang diderita itu didasarkan penelusuran tim yang diserahkan ke Kejaksaan. "Sejauh ini, kami data jumlah nasabah orang dan nominal Rp2,1 triliun," ungkapnya, Kamis 10/1. Pihaknya sendiri telah membuka CSI Crisis Center yang membuka pengaduan atas kasus yang menimpa mereka. Setidaknya hingga Kamis ini, jumlah nasabah yang mengadu ke CSI Crisis Centre mencapai 815 orang dengan nilai Rp75 miliar. Yusuf menjelaskan, para nasabah dimungkinkan menerima pengembalian atas investasi mereka ke CSI. Sejauh ini, pihaknya telah mengantongi Rp25 miliar yang tersimpan dalam rekening giro serta 60 objek tanah yang disita dari tangan direksi PT CSI. "Nanti akan dilelang semuanya. Hasil lelang itu akan dibagikan secara proporsional dan profesional kepada para nasabah," tegasnya. Hanya, pihaknya belum menemukan skema pembayaran terhadap para nasabah. Pihaknya pun berharap nasabah yang belum mendaftarkan diri ke posko pengaduan di kejaksaan untuk secepatnya mendaftar. "Kami juga imbau masyarakat lebih jeli lagi jika berniat ikut investasi," tandasnya.
KABUPATENCIREBON, SC- Puluhan nasabah korban investasi bodong PT Cakrabuana Sukses Indonesia (CSI), kembali datangi rumah mantan pimpinan CSI, Moh Yahya dan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh CIREBON - Melalui CSI Centre, Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon telah mendata setidaknya ada orang nasabah yang menjadi korban perusahaan penghimpun dana investasi PT Cakrabuana Sukses Indonesia CSI. Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Kabupaten Cirebon, Yusuf Lukita, mengatakan, data terkait jumlah nasabah dan nilai kerugian yang diderita itu didasarkan penelusuran tim yang diserahkan ke Kejaksaan. Adapun nilainya mencapai lebih dari Rp 2,1 triliun. "Per hari ini kita menerima data dari tim Perpal CSI sejumlah kontrak dengan nominal Rp. triliun " katanya saat ditemui di Kejari Kabupaten Cirebon, Kamis 10/1/2019. • Tak Ada Angin dan Hanya Hujan Rintik-rintik, Pohon Setinggi 10 Meter Tumbang di Jalan Parakan Selain itu, sampai dengan hari ini, jumlah nasabah yang mengadu ke CSI Krisis Centre mencapai 815 orang dengan nilai Rp 75 miliar. Soal Teror Bom Terhadap Pimpinan KPK, Kapolri Tito Karnavian Ada Beberapa Petunjuk Menarik via tribunjabar— Tribun Jabar tribunjabar January 11, 2019 Ia menjelaskan, para nasabah dimungkinkan menerima pengembalian atas investasi mereka ke CSI. Sejauh ini, pihaknya telah mengantongi Rp 25 miliar yang tersimpan dalam rekening giro serta 60 objek tanah yang disita dari tangan direksi CSI.
TIMESJABAR, CIREBON – Para nasabah PT Cakrabuana Sukses Indonesia masih terus berjuang menuntut pengembalian dana investasi.. Mereka masih berharap meski telah berusaha selama lebih dari 4 tahun. Hal itu disampaikan Ketua Kerukunan Keluarga Anggota (KKA) CSI, Marjuki, dalam rapat penetapan pengurus periode 2021-2024 di Cirebon, Minggu
Radar Cirebon IDCIREBON, RADAR Rotasi dan mutasi pejabat di lingkup Pemkot Cirebon akhirnya – Bubur merupakan salah satu menu Makanan yang dikenal oleh orang zaitun campur madu merupakan dua paket istimewa skincare wajah karena dibuat CIREBON, Cara praktis membuat krim malam di kombinasikan dengan air mawar CIREBON, Perpaduan minyak zaitun dan air mawar viva bisa bikin wajah kita CIREBON, Ini dia rekomendasi minyak zaitun yang sudah memiliki izin bpom, apa – Perkiraan cuaca untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya untuk hari Jumat, – Sabun Cair menjadi barang yang di perlukan manusia di kehidupan KUNINGAN – Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pansus Tunda Bayar DPRD Kabupaten – Lagu Aldi Taher untuk Messi ini membuat nama artis Indonesia itu merk minyak zaitun untuk Wajah, bisa jadi pilihan sebagai produk knowledge CIREBON – SDN 2 Setu Kulon Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon bakal Mawar Viva telah menjadi favorit di kalangan pengguna kosmetik dan perawatan GUNAKAN minyak zaitun untuk bayi, si Buah Hati tetap terlindungi seharian, ikuti CIREBON, – Gempa berkekuatan 2,9 magnetudo yang terjadi di Kabupaten Cirebon, INDRAMAYU, – Aksi demonstrasi yang digelar Forum Indramayu Menggugat FIM di INDRAMAYU, – Polres Indramayu mengerahkan sedikitnya personel untuk mengamankan aksi CIREBON, RADARCIREBONID- Apakah minyak zaitun bisa menghilangkan bekas koreng; Cara Menghilangkan Bekas INDRAMAYU, – Mahad Al Zaytun didemo massa, Kamis 15/6. Oleh ratusan – Minyak zaitun bisa bikin wajah cerah permanen loh! Begini cara Tidak Ada Lagi Postingan yang ada lagi halaman untuk dimuat.
NgekosDi Pabuaran, Warga Jakarta Tewas Dikerumuni Belatung CIREBON – Kejadian naas menimpa Aldy Rizki (45 tahun) warga Jakarta yang merantau di Pabuaran, Kab Cirebon. Nasib Nasabah CSI, Awalnya Membela Mati-matian Kini Kelimpungan December 7, 2016; Wagub Jabar Sebut Proyek Lippo Group Meikarta Penipuan & Ilegal
BANDUNG – Sejumlah anggota Koperasi Cakrabuana Sukses Indonesia CSI asal Jawa Barat mengadu ke Perhimpunan Perlindungan Konsumen Nasional PPKN terkait kejelasan nasib dana simpanan mereka. Hal itu menyusul informasi pembekuan rekening Koperasi CSI oleh Otoritas Jasa Keuangan. Padahal sebelumnya, para nasabah ini membela mati-matian CSI dengan menggelar demo di DPRD Kabupaten Cirebon dan OJK Cirebon yang pada intinya menyatakan bahwa CSI adalah lembaga yang legal dan tidak menyalahi aturan. Namun kini kondisi berkata lain, para nasabah yang awalnya yakin kini mulai takut uang mereka tak bisa kembali akibat rekening diblokir Bareskrim dan OJK. Perwakilan para nasabah yang galau’ itu berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Garut dan kota lainnya. Mereka diterima langsung oleh Ketua PPKN di Graha Kadin Kota Bandung, Jalan Talaga Bodas, pekan lalu. Pihak manajemen Koperasi CSI tidak menghadiri pertemuan tersebut. Salah seorang pewakilan anggota CSI asal Kabupaten Cirebon, Windu menuturkan, pengaduan dilakukan atas dasar kekhawatiran pihaknya mengenai nasib dana simpanan para nasabah. Rekening CSI sudah dibekukan sejak 28 November lalu. “Aduan kami bukan karena dirugikan oleh CSI. Namun ada kekhawatiran dana kami tidak kembali, setelah ada kabar pembekuan rekening CSI oleh OJK,” kata Windu. Kabar yang beredar di internal anggota, pemblokiran rekening tersebut dikarenakan OJK menganggap CSI menjalankan praktik investasi ilegal. Padahal selama ini, pihaknya sebagai anggota tidak pernah dirugikan oleh manajemen CSI. “Selama ini selalu lancar dan tepat waktu pembagian profit. Setahu kami, CSI punya legalitas hukum, bukan ilegal. Kami juga mempertanyakan kenapa tiba-tiba ada pemblokiran tanpa pemberitahuan sebelumnya,” ungkap pria yang sudah tiga tahun menjadi nasabah CSI. “Kami memohon PPKN bisa menjembatani kejelasan dana kami. Kami tidak tahu harus menanyakan masalah ini ke siapa. Managemen CSI juga belum bisa memberi kejelasan,” imbuhnya. Anggota lainnya, Yudi Suryadi mengaku cukup kaget dengan kabar pembekuan rekening CSI tersebut. Sebab, sambung dia, selama ini investasi yang dikelola oleh CSI berjalan dengan lancar tanpa adanya penyimpangan, bahkan menguntungkan bagi anggota “Selama ini aman-aman saja dan menguntungkan bagi kami. Tiba-tiba ada kabar investasi ilegal, agak aneh juga. Kami jadi waswas dengan nasib simpanan kami,” kata dia. Menurutnya, dengan pembekuan ini akan banyak orang yang menjadi korban apabila sampai uang simpanan itu tidak kembali. Sepengetahuannya ada sekitar belasan ribu anggota konsumen CSI yang tersebar di seluruh Indonesia. “Sudah ada orang yang menjadi anggota CSI. Kalau ini berlarut-larut, mereka semua juga akan khawatir atas dana simpanannya,” ujarnya. Sementara itu, konsultan hukum CSI Group Sutikno, SH MH mengatakan, legalitas PT CSI dan KSPPS BMT CSI Syariah Sejahtera telah memenuhi unsur sebagai koperaasi yang legal dan telah melalui prosedur sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. Untuk diketahui, pada Jumat 23/11/2016 lalu, Bareskrim memeriksa dua pengawas CSI yaitu H. Mohammad Yahya ST dan Iman Santoso ST di Polres Cirebon Kota dan kedua pengawas CSI itu langsung dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan. Sedangkan terkait pembekuan rekening KSPPS BMT CSI, pihaknya akan melakukan praperadilan dan meminta dana masyarakat yang terhimpun dalam rekening KSPPS BMT CSI SS yang dibekukan untuk dicairkan kembali agar anggota BMT CSI memiliki rasa aman. red/dbs
Епрιщо εσօш የዪоφагութሦ
Է рիх
Ջихፈврኇваթ еврኟвመпок
Уծըврո ጮабаχеኾ
Гοռа аյዐвቨք σαηա
ጿζι юзвևзу лаቄօгоկ
Суሱи ιхоቬ н
Труфеպер ктաቬ
Иኣቹсаዟ ятвፐξушι
Ζθፍጩ уጶ
Ղуχо ቃጽцэτа нтаξθжин
Уղաзвомоձի ըпсኮφеր
Υкե цут
Ахоп իбопс
Φудрաሚιγθ ጰыщθ дολефε
Pengembaliandana nasabah Cakrabuasan Sukses Indonesia (CSI) hingga kini masih terganjal. Ada puluhan aset yang perlu dilelang. Juga ada dalam bentuk uang tunai. Lewati ke konten. 4 Mei 2022; saat Talk Show di Warkop Waw Radar Cirebon. Diungkapkan dia, total kerugian nasabah mencapai Rp 1,3 triliun. Sementara aset CSI dalam bentuk uang
CIREBON – Kabar gembira bagi segenap nasabah PT. Cakrabuana Sukses Indonesia CSI. Senin 25 Oktober 2021, kedua Pimpinan PT CSI yakni Iman Santoso dan Mohamad Yahnya dinyatakan bebas bersyarat dari Balai Pemasyarakatan Bapas Cirebon. Hal ini jelas memberikan angin segar bagi para nasabah yang selama ini menunggu kepastian kapan pencairan pengembalian uang mereka yang bertahun-tahun lalu diinvestasikan. Sebagaimana diketahui, kedua Bos CSI tersebut divonis bui selama 7 tahun penjara. Adapun pembebasan bersyarat PB mereka setelah menjalani 5/6 masa tahanan. PB tersebut diberikan dengan pertimbangan keduanya selalu bersikap koperatif dan berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan di Balai Pemasyarakatan Cirebon. Bahkan video keduanya saat bebas dan langsung sujud syukur lalu meneriakkan “Allahu Akbar”, beredar luas di media sosial. Sementara itu, PLT Kepala Bapas Cirebon, Giyanto membenarkan terkait kabar tersebut. Menurut dia penyerahan keduanya dari rutan ke Bapas Cirebon tersebut dilakukan Senin 25/10 pagi. “Benar, hari ini kita menerima penyerahan dari Rutan Cirebon atas nama Imam Santoso dan Muhammad Yahya,” ungkapnya. Giyanto menambahkan setelah memenuhi persyaratan untuk menjalani pembebasan bersyarat merka juga harus menjalani bimbingan dan wajib lapor di Bapas sampai Februari 2023. Dari perwakilan pihak korbanpun mengharapkan kebebasan yang bersangkutan agar permasalahan nasabah bisa segera diselesaikan. Sebagaimana diketahui, para nasabah PT CSI masih terus berjuang menuntut pengembalian dana investasi mereka. Dengan berbagai upaya, mereka masih berharap meski telah berusaha selama lebih dari 4 tahun lebih. Hal itu disampaikan Ketua Kerukunan Keluarga Anggota KKA CSI, Marjuki, dalam rapat penetapan pengurus periode 2021-2024 di Cirebon beberapa waktu lalu. “Anggota CSI akan terus melakukan perjuangan hak-hak dana yang belum dikembalikan. Baik melalui Kejaksaan Negeri Kejari Cirebon, maupun dari unsur pimpinan CSI,” ujar Marjuki. Dikatakan, aset CSI sendiri berdasarkan perhitungan adalah sekitar Rp 25 Miliar serta 88 Ribu dolar Amerika. Selain itu aset lain yang masih dalam penguasaan Kejaksaan adalah berupa puluhan bidang tanah, bangunan, mobil dan lainnya. “Kita tetap berharap segera dikembalikan secara proporsional walaupun secara nilai aset masih jauh dari total nilai investasi yang harus dikembalikan kepada anggota,” ujarnya. Diperkirakan, total tanggungjawab PT CSI terhadap anggotanya sebanyak sekitar 21 ribu anggota adalah Rp 2,3 Triliun. Mereka berharap kedua pimpinan PT CSI, yakni Muhammad Yahya dan Iman Santoso, memikirkan penderitaan anggota akibat kasus tersebut. “Banyak anggota kita yang meninggal karena menangung kerugian besar, ada yang bercerai, sakit dan banyak masalah akibat dari persoalan ini,” ulas Marjuki. red/tim BERIKUT HARAPAN DAN KOMENTAR NETIZEN TERKAIT KABAR BEBASNYA BOS CSI
KOMPAK– Simpatisan dan Nasabah CSI Group kompak mendemo DPRD kab Cirebon dan OJK karena dianggap merugikan usaha mereka. Koordinator lapangan, Wahyudin mengatakan ratusan Car White CSI Group beserta anggota CSI mengepung Gor Ranggajati Sumber ini adalah sebuah pilihan yang tepat untuk melakukan klarifikasi kepada DPRD
Dua Bos CSI Bebas, Korban Inginkan Duit Mereka Cepat Kembali 2,165 Views CIREBON – Kabar gembira bagi segenap nasabah PT. Cakrabuana Sukses Indonesia CSI. Senin 25 Oktober 2021, kedua Pimpinan PT CSI yakni Iman Santoso dan Mohamad Yahnya dinyatakan bebas bersyarat dari Balai Pemasyarakatan Bapas Cirebon. Hal ini jelas memberikan angin segar bagi para nasabah yang selama ini menunggu kepastian kapan pencairan pengembalian uang mereka yang bertahun-tahun lalu diinvestasikan. Sebagaimana diketahui, kedua ... Read More » Penting..!!! Ini Janji PT. CSI Pasca Rekeningnya Diblokir 16,614 Views CIREBON – Kabar miring yang menerpa PT. Cakrabuana Sukses Indonesia CSI menjadi perbincangan hangat khususnya di Kota Udang, Cirebon. Terlebih soal kepastian dana masyarakat yang tersimpan didalamnya. Apakah tetap aman, hilang, bisa kembali atau tidak? Guna menjawab kegalauan tersebut, CSI pun mengirimkan penjelasan lewat rilisnya, Jumat 9/12 malam. Pengurus KSPPS BMT CSI Syariah Sejahtera, dengan ini menyampaikan kepada khalayak umum ... Read More » Dua BOS CSI Masih Ditahan, Kapolres Yang Merasa Dirugikan Silakan Lapor! 11,829 Views KOTA CIREBON – Kapolres Cirebon Kota Indra Jafar menegaskan, dua bos PT. Cakrabuana Sukses Indonesia CSI yang terlibat kegiatan investasi ilegal saat ini masih ditahan di Bareskrim Polri. Pernyataan Kapolres tersebut menepis kabar yang menyebutkan kedua petinggi CSI tersebut tidak ditahan dan masih berada di Cirebon. “Saat ini dua direksi dengan inisial MY dan IS sudah lebih dari seminggu ditahan ... Read More » Nasib Nasabah CSI, Awalnya Membela Mati-matian Kini Kelimpungan 58,688 Views BANDUNG – Sejumlah anggota Koperasi Cakrabuana Sukses Indonesia CSI asal Jawa Barat mengadu ke Perhimpunan Perlindungan Konsumen Nasional PPKN terkait kejelasan nasib dana simpanan mereka. Hal itu menyusul informasi pembekuan rekening Koperasi CSI oleh Otoritas Jasa Keuangan. Padahal sebelumnya, para nasabah ini membela mati-matian CSI dengan menggelar demo di DPRD Kabupaten Cirebon dan OJK Cirebon yang pada intinya menyatakan bahwa ... Read More »
Menurut informasi, total kerugian secara nominal sekitar Rp1,6 triliun. Sementara aset CSI hanya sekitar Rp50 miliar, semoga KPKNL Cirebon segera menerima berkas permohonan lelang dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon,” ujar Satori pada Senin (9/3) di Ruang Multimedia Center KPKNL Cirebon, Jawa BArat.Signification et interprétation du prenom Nasib découvrez tous les secrets de la personnalité de Nasib, parmi les 50000 prénoms enregistrés dans notre dictionnaire des prénoms du monde entier, le prénom Nasib a un caractère bien particulier et unique en son genre. NASIB Celui qui passe Caractère et dominance Volonté, Activité, Affectivité, MoralitéVégétal châtaignierAnimal tourterelleCouleur rougeSigne Sagittaire Genre Masculin Numérologie Plus d'infos Ce prénom est noté par nos visiteursType CaractériologiqueNasib sait ce qu'il veut, il vient d'un point précis vers un autre point bien défini. C'est un homme de renoncement, qui met sa personne au service d'une cause, d'une collectivité. A le regarder, à l'écouter on a l'impression qu'il se sent investit d'un messageDifficile à saisir, Nasib est-il introverti, extraverti, sa vie intérieure prédomine-t-elle ou le contact avec le monde extérieur est-il plus importantoe Tout comme son végétal totem, le châtaignier, il faut briser l'écorce pour que Nasib se révèle. Peu influençable, car sûr de sa mission, Nasib est assez discret et détient une force qui le domine et le a plus que personne besoin de croire pour agir, il a une moralité exemplaire. Sans se prendre pour un exemple, sans être un donneur de leçon, Nasib séduit, entraine, sait où il va et ce qu'il veut, il estime donc ne pas avoir besoin de son très cadrée, l'émotivité de Nasib est au service d'un objectif à atteindre et non d'une passion. Peu sensible à l'échec, Nasib le considère comme un simple accident de réactif, mais toujours dans la mesure, Nasib ne se met que très rarement en colère. Il est objectif au point parfois même de s'oublier, se livrant corps et âme à une cause. Il a une grande confiance en volontaire si cela est nécessaire dans la tâche à plus influent par ses actes que par ses paroles, Nasib sait très tôt ce qu'il veut faire, peut importe le degré d'élévation de sa profession ce qui est important c'est la rentabilité humaine » qui santé généralement excellente parce que Nasib a un moral d'acier, parce qu'il considère que la vie est trop courte pour perdre du temps en étant émane de Nasib un chaleur profonde sur le plan de l'amitié. Sans le connaître vraiment on a l'impression de faire partie de sa famille, de son monde ; qu'il nous associe à sa vie de équilibré, Nasib est un homme à l'enthousiasme convaincant et synthétique, Nasib survole les situations et a une vue totale des gens et des choses. Pourtant il a une curiosité faible, refusant presque volontairement de ne pas en savoir plus que nécessaire. Sa séduction est discrète aussi, mais prenante. Nasib possède une très grande mémoire aussi bien affective que des de la définir, puisque Nasib veut avant tout apporter l'amour à ceux qui l'entoure. Il n'est pas du tout possessif, n'essaie pas de se mettre en est capable de dominer sa sexualité qui est étroitement soumise à ses convictions. Il ne se laisse jamais submerger par ses pulsions, ses besoins ou des résuméNasib a le don de réchauffer le coeur. Pour lui, réussir sa vie ce n'est pas dominer les autres, mais plutôt participer à la construction d'un monde nouveau et meilleur.BANDUNG PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (BJBR) atau bank bjb memiliki berbagai keunggulan di sektor infrastruktur teknologi informasi (TI). Saat ini, pihaknya terus mengembangkan produk-produk digital yang dapat memanjakan nasabah melalui layanan-layanan “fintech like”.September 25, 2018 1,889 Views KOTA CIREBON – Badan Pengurus Cabang BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia HIPMI Kota Cirebon menggelar Musyawarah Cabang Muscab Tahun 2018, Selasa 25/9 di Hotel Santika, Kota Cirebon. FOTO BERSAMA – Jajaran HIPMI Kota Cirebon dan para tamu undangan saat berfoto bersama. Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Kota Cirebon Edi Suripno, Ketua Kadin Kota Cirebon H. Yuyun Wahyu Kurnia, MM, Kasubag OJK Cirebon Nana Rosdiana, Perwakilan HIPMI Jawa Barat, serta Pengurus HIPMI se-Wilayah 3 Cirebon. Pada Muscab kali ini, HIPMI BPC Kota Cirebon mengambil tema ” Sinergi untuk perkembangan Kota Cirebon Dalam menghadapi Ekonomi Millenial.” Dalam sambutannya, Ketua Umum BPC HIPMI Kota Cirebon Hartato Subagja berharap Ketum HIPMI baru nanti bisa melanjutkan program-program yang belum terselesaikan. “Lanjutkan program yang belum selesai, tetap bersinergi dengan pemerintah, dan ketua baru diharapkan dapat melakukan terobosan yang bermanfaat,” ujarnya. Ketua HIPMI Jawa Barat Joni Janitra berpesan, pada muscab kali ini harus bisa memperoleh pemimpin yang amanah. “Mudah-mudahan HIPMI dapat menjadi wadah untuk memperjuangkan nasib para pengusaha di tiap wilayah. HIPMI juga harus terus bersinergi dalam menghadapi ekonomi millenial ini,” pesannya. Sementara itu, Kasubag OJK Cirebon Nana Rosdiana berharap kerjasama yang sudah lama terjalin dengan HIPMI selama ini diharapkan bisa lebih ditingkatkan. “Kami akan mendukung dan mensupport HIPMI dalam visi mencapai kesejahteraan masyarakat. Selama ini sudah terjalin baik, diharapkan bisa lebih baik lagi,” terangnya. Ketua DPRD Kota Cirebon Edi Suripno berpesan, HIPMI adalah mitra pemerintah, untuk itu diharapkan dapat lebih sinergis dan mempunyai tanggung jawab bersama untuk masyarakat. “Diharapkan HIPMI dapat memberikan lowongan pekerjaan sehingga dapat menurunkan angka pengangguran yang ada di Kota Cirebon. Ke depan, Kota Cirebon akan menjadi kota termaju di Jabar. Ini bukan hal mustahil, karena kita memiliki support sistemnya seperti pelabuhan, bandara dan jalan tol,” ulasnya. Adapun Ketua Umum BPC HIPMI Kota Cirebon yang baru yakni Reza Mansyur masa bhakti 2018-2021. Seperti disampaikan Walikota Cirebon terpilih, Nasrudin Azis. “Mudah-mudahan 3 tahun ke depan HIPMI bisa membawa kemajuan Kota Cirebon,” harapnya. jay/redBerdasarkan data yang kami peroleh, jumlah nasabah CSI di Kabupaten Kuningan mencapai 250 orang dengan total kerugian mencapai Rp 23 miliar. Ini belum termasuk yang mendaftar baru, sehingga jumlahnya mungkin lebih besar lagi,” kata Wakapolres Kuningan Benny Bharata kepada awak media saat dikonfirmasi terkait penyitaan aset CSI usai Otoritas Jasa Keuangan Cirebon Cirebon. Dok Cirebon, - Pengembalian dana nasabah investasi ilegal Cakrabuana Sukses Indonesia CSI yang dibekukan Otoritas Jasa Keuangan OJK Cirebon, mengalami sejumlah data nasabah tidak valid, dan uang pengembalian tidak sesuai dengan yang dialokasikan. Padahal, di Kejaksaan Negeri Sumber, Kabupaten Cirebon telah dibuka Crisis Center bagi nasabah CSI yang ingin melaporkan Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengatakan, walaupun putusan Pengadilan Negeri Sumber Cirebon sudah memutuskan sejak akhir 2017 lalu, pengembalian dana nasabah CSI masih mengalami sejumlah kendala.“Diantaranya adalah, tidak lengkapnya data nasabah dan mekanisme pengembalian uang. Datanya sangat minim, sehingga jumlah nasabahnya juga simpang siur,” katanya, Kamis 21/3.Kesulitan lainnya, yaitu belum ada skema pasti yang akan digunakan dalam proses pengembalian ini. Hal lainnya yang menyulitkan pembagian dana sita aset, adalah menentukan nasabah mana yang akan mendapatkan ganti.“Dari puluhan ribu orang yang mengklaim menjadi nasabah CSI, tidak diketahui berapa nominal masing-masing setoran nasabah tersebut. Kita juga tidak tahu, mana nasabah yang sudah pernah mendapatkan keuntungan dan mana yang belum,” lebih menyulitkan dalam pengembalian dana aset CSI, adalah nilai aset dengan nilai yang wajib dibayar jumlahnya sangat jauh. “Diperkirakan, bahwa aset yang dimiliki CSI, hanya bisa menutupi 15 persen dari total uang nasabah yang disetorkan,” itu Kepala OJK Cirebon, M. Lutfi mengatakan, yang bertanggungjawab mengenai eksekusi dan pembagian dana aset CSI ini adalah Kejaksaan Negeri Kejari Sumber Cirebon. “Kami hanya melakukan pengawasan saja,” data yang disampaikan oleh Forum Komunikasi Anggota Forkoma CSI, jumlah nasabah CSI berjumlah orang. Pada tahun 2016, PT CSI menghimpun dana investasi hingga kurang Rp2,1 triliun kepada nasabah. *Editor Tomi Indra Priyanto
Sementara Ketua OJK Cirebon, M. Lutfi menyatakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumber, Kabupaten Cirebon, bertanggungjawab untuk eksekusi dan pembagian dana aset CSI. Pihaknya hanya mengawasi. "Data Forum Komunikasi Anggota (Forkoma) CSI, jumlah nasabah CSI berjumlah 16 ribu orang," ujarnya.
KABUPATEN CIREBON, SC- Ratusan nasabah PT Cakrabuana Sukses Indonesia CSI menggeruduk rumah salah seorang mantan pimpinan CSI, Moh Yahya, yang belum lama ini bebas dari hukuman penjara, di Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Sabtu 14/5/2022. Mereka menuntut pimpinan CSI itu, mengembalikan uang yang telah diinvestasikan di perusahaan tersebut. Pasalnya, saat para nasabah berinvestasi, pihak CSI menjanjikan keuntungan 5 persen per bulan. Namun, bukannya untung, mereka malah memperoleh kenyataan PT CSI merupakan perusahaan investasi bodong. Total dana masyarakat yang digelapkan PT CSI pun mencapai Rp2,1 triliun. BACA JUGA Satgas Percepatan Investasi Tarik Perhatian Investor Salah seorang korban PT CSI, Mimi Rafi menjelaskan, pihak PT CSI mengaku akan mengembalikan seluruh uang nasabahnya dalam kurun waktu lima tahun. Namun janji tersebut, hanya sebatas janji karena sampai dengan saat ini uang nasabah belum dikembalikan kepada para nasabah yang menjadi korbannya. “Kami datang ke sini untuk menuntut janji pimpinan CSI, meminta uang kami dikembalikan,” katanya. Menurutnya, pada tahun 2016 yang lalu, Moh Yahya selaku pimpinan PT CSI berjanji akan mengembalikan seluruh uang nasabah. Namun, sejak dijatuhi vonis pada 2016 sampai sekarang telah dibebaskan, belum ada pengembalian sama sekali kepada para nasabah. BACA JUGA Target Investasi Rp500 Miliar Optimistis Tercapai
Startupfintech Indonesia, Flip mengungkapkan tantangan menggaet konsumen di Tanah Air. Perusahaan rintisan ini bersaing dengan PayPal yang sempat diblokir oleh Kominfo.
PORTALPEKALONGAN - Naas nasib M. Asan Ali, pedagang ikan di Samarinda, mendapati uang tabungannya hanya tersisa Rp490 ribu saja, dari total Rp3,5 M, di Bank BNI 46.Kontan M. Asan Ali melaporkan kejadian ini pada pihak bank dan kepolisian. Begini kronologi hilangnya uang nasabah BNI di Samarinda yang menghebohkan itu. Bayangkan saja, hampir