🐘 Atlet Renang Indonesia Era 80 An

Tragis Atlet Renang 80-an Laraine Tidur di Kuburan, Tak Dapat Duit Pensiun. Pebriansyah Ariefana Rabu, 03 Maret 2021 | 16:17 WIB Saat ini jumlah total penduduk Indonesia sudah mencapai 270,20 juta jiwa. Lihat Lainnya . July, 31 2022. Turut Jadi Korban Pemblokiran Paypal, Deddy Corbuzier Undang Kominfo ke Podcast: Ngobrol Yuk Pak di Close
Wisnu Wardhana lahir di Jakarta, Indonesia, 21 Januari 1975; umur 43 tahun adalah salah satu perenang Indonesia. Ia terkenal pada era 80-an kelompok umur dan 90-an regional dan internasional. Wisnu telah mampu berprestasi sejak usia 7 tahun sampai akhir karier renangnya di usia 25 tahun. Prestasi Wisnu sudah dimulai ketika dia memulai karier renangnya di usia kelompok pada umur 7 tahun. Ia kemudian menjadi juara Nasional se-Indonesia, kelompok umur se-ASEAN, Asia, dan pada akhirnya menjuarai multi-event seperti PON, SEA GAMES, Kejuaraan Dunia Grand Prix jarak Pendek, dan terakhir menjadi perenang ALL American di Divisi II NCAA AS. Wisnu Wardhana tidak hanya berprestasi di dunia renang, namun juga di bidang akademik. Wisnu lulus dari Universitas Internasional Salem di Virginia Barat, Amerika Serikat dengan gelar dari jurusan Bisnis Internasional. Ia langsung mendapatkan pekerjaan sebagai Investment Banker di Wall Street, New York dan Atlanta. Setelah selesai berkarier di Amerika, Wisnu langsung kembali ke Indonesia dan melanjutkan kariernya sebagai bankir professional di sebuah bank di Indonesia. Wisnu tidak meninggalkan gairahnya di dunia renang. Ia mendirikan JakartaQuatics Swim School pada tahun 2004 kemudian melakukan penggabungan/merger dengan Antasena swimming pada tahun 2010 yang sekarang menjadi JAQ Swimming. Selain kesibukan sebagai seorang bankir senior, Wisnu Wardhana juga masih sempat mengembangkan passion minatnya di dunia renang sebagai Executive Head Coach di JAQ Swimming, perenang Masters yang masih aktif mengikuti kejuaraan masters Internasional serta mengembangkan dan memperkenalkan olahraga renang kepada masyarakat umum melalui INAMasters International Aquatic Masters. Wisnu juga aktif mengkampanyekan gerakan "student-athlete" kepada para atlet2 nasional yang pada umumnya cenderung meninggalkan bangku pendidikan demi prestasi olahraga.
TEMPOCO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) memanggil 16 atlet renang putra dan putri untuk mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), untuk menghadapi SEA Games 2022 dan Asian Games 2022.. SEA Games 2022 akan berlangsung di Vietnam pada 12-13 Mei 2022. Sedangkan Asian Games 2022 di Hangzhou, China pada September 2022.
Masniari Wolf salah satu perenang putri Indonesia yang berprestasi dan cantik Instagram. JAKARTA-Atlet renang Indonesia tercantik kembali dikuak setelah Persatuan Renang Seluruh Indonesia PRSI mengumumkan daftar nama atlet yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2022 dilihat dari daftar perenang terdapat nama atlet-atlet cantik Indonesia yang akan bertanding di Vietnam nanti. Sebut saja nama Ressa Kania Dewi yang merupakan peraih emas di PON XX Papua kemarin. Baca Juga Selain nama tersebut beberapa nama masuk daftar 5 atlet renang Indonesia tercantik. Berikut kami tampilkan informasinya. Atlet Renang Indonesia Tercantik 1. Ressa Kania Dewi Daftar atlet renang Indonesia tercantik dimulai dari nama Ressa Kania Dewi. Sosok perenang cantik ini lahir pada tanggal 15 September 1994. Selain menjadi atlet renang ternyata dia juga merupakan personel TNI prestasi pun pernah dia ukir antara lain meraih 2 medali perunggu di SEA Games 2015 di nomor 400 meter gaya bebas dan 200 meter medley. Di tingkat nasional Ressa Kania Dewi juga meraih medali emas nomor renang perairan terbuka meter di PON XX Papua 2020. 2. Anandia Vanessa Evato Perenang Indonesia tercantik berikutnya ditempati Anandia Vanessa Evato. Dara cantik ini lahir pada tanggal 3 September 1997. Dia merupakan atlet renang andalan Indonesia di nomor 50 meter gaya dada putri. Baca Juga Torehan prestasi pernah Anandia Vanessa Evato ukir saat dia mengikuti kejuaraan akuatik dunia di tahun 2017. Saat itu dia mampu duduk di peringkat 31 dari 56 peserta. 3. Anak Agung Istri Kania Ratih Atmaja Tak berbeda dengan nama sebelumnya, Anak Agung Istri Kania Ratih Atmaja, ternyata dia juga pernah berprestasi di beberapa renang kejuaraan nasional dan cantik kelahiran 28 Mei 1998 merupakan atlet renang yang pernah meraih medali perunggu di SEA Games 2017 lalu. Dia dipercaya PRSI untuk menjadi perenang mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2022 esok. 4. Angel Gabriella Yus Atlet renang Indonesia tercantik selanjutnya ditempati Angel Gabriella Yus. Meskipun masih berumur 20 tahun nyatanya dia sanggup mengukir prestasi renang baik tingkat nasional maupun internasional. Baca Juga Beberapa waktu terakhir Angel Gabriella Yus mampu menyabet medali emas nomor 50 meter gaya dada putri di PON XX Papua lalu. Kini dia dipercaya sebagai atlet renang Indonesia di ajang SEA Games 2022 mendatang. 5. Azzahra Permatahani Sosok terakhir atlet renang tercantik ditempati oleh Azzahra Permatahani. Sosok dara cantik ini merupakan pemegang tiga rekor nasional di nomor 200 meter gaya dada putri, 200 meter medley dan 400 meter Permatahani juga pernah meraih medali perak di SEA Games 2019 lalu. Terakhir dia juga berpartisipasi dalam kejuaraan olahraga terbesar dunia yaitu Olimpiade Tokyo 2020 informasi 5 atlet renang tercantik Indonesia. Semoga atlet-atlet renang tersebut dapat mengibarkan bendera merah putih di berbagai podium. Editor Hafid FuadFollow Berita Sportstars di Google News

Rossymerupakan atlet tenis meja Indonesia yang tak tergantikan pada era tahun 1980-an hingga 1990-an dengan mengoleksi 13 medali emas SEA Games. 10. Mirnawati Hardjolukito. Mirnawati Hardjolukito termasuk kontingen Indonesia bertanding dalam Olimpiade München 1972 yang berlangsung di München, Jerman pada tanggal 26 Agustus - 10 September 1972.

Lukman Niode, legenda renang Indonesia di era 1970-1980-an wafat di usia 56 tahun setelah positif virus corona. Fernando Randy/Historia. GELANGGANG olahraga Indonesia berduka. Salah satu legenda terbaiknya, Lukman Niode, mengembuskan nafas terakhir di Rumahsakit Pelni Jakarta, Jumat 17/4/2020 siang. Atlet renang yang acap mengharumkan nama bangsa di era 1980-an itu meninggal di usia 56 tahun setelah dinyatakan positif virus corona. “Iya positif virus corona, informasi dari dokter teman Mas Luki sapaan Lukman Niode yang ikut mengawal beliau,” ujar Krisna Bayu, legenda judo yang juga rekan satu naungan di Indonesian Olympian Association IOA, saat dihubungi Historia. Idrus Niode, kakak Lukman, memberitakan bahwa Lukman sudah masuk RS Pelni sejak Selasa 14/4/2020. Usai dilakukan swab test sehari kemudian, ia dinyatakan positif tertular virus corona. Setelah dua hari perawatan, ia dinyatakan meninggal pada pukul WIB, Jumat 17/4/2020. Perenang pertama Indonesia yang turun di pentas Olimpiade Los Angeles 1984 itu dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta. “Dia sebelumnya ikut tim relawan dari KSP Kantor Staf Presiden,” sambung Bayu. Sejak beberapa waktu belakangan, Lukman ikut tim KSP yang menyalurkan barang-barang bantuan COVID-19 dari para penyumbang. Saat itulah dia terserang penyakit maag sejak Selasa 14/4/2020. Namun lantaran bolak-balik ke rumahsakit RS Setia Mitra, RS Pondok Indah, RSPI Sulianti Saroso, RS Persahabatan, hingga RS Pelni, Lukman kemudian terkena COVID-19. Baca juga Jalan Berliku Judoka Krisna Bayu Olympian Krisna Bayu mengenang sosok mentor Lukman Niode Fernando Randy/Historia. Saat kondisinya kian parah, paru-parunya mengalami flek. Setelah dilakukan tes swab, barulah terang-benderang bahwa ia positif corona meski dari dua rapid test yang dijalani Lukman sebelumnya hasilnya negatif. “Jujur saya masih syok sampai sekarang. Istri saya Dida juga masih sedih banget. Karena belum lama juga diskusi sama Mas Luki untuk membuat program olahraga berkuda. Dengan perginya Mas Luki, separuh hidupnya sudah didedikasikan untuk olahraga,” lanjut Bayu. “Saat ini olahraga Indonesia sangat berduka kehilangan pahlawan olahraga. Ilmu-ilmu yang sudah dia berikan pasti akan dikenang semua atlet. Karena dia aktif ikut bantu organisasi, tidak hanya PRSI Persatuan Renang Seluruh Indonesia tapi juga di banyak cabang olahraga, termasuk soal sport science-nya. Bagi saya dia adalah pahlawan olahraga Indonesia sejati,” imbuh ketua umum Persatuan SAMBO Indonesia itu. Darah Renang Lukman yang berdarah Gorontalo itu lahir di Jakarta, 21 Oktober 1963 sebagai anak keempat dari lima bersaudara. Ayahnya, M. Niode, seorang pelatih renang di klub Tirta Kencana. Hasrat renang Lukman muncul sejak usia dini, berangkat dari rasa penasarannya untuk ikut-ikutan tiga kakaknya yang dilatih sang ayah Idrus, Nana, dan Burhanudin Niode. “Saya belikan dia celana renang supaya bisa ikut-ikutan berenang dengan kakak-kakaknya,” ujar J. Niode, ibunda Lukman Niode, dikutip Kompas, 27 September 1981. Mulanya Lukman hanya sekadar main air di kolam renang. Obsesinya menseriusi olahraga renang muncul di usia sekolah dasar ketika acap melihat ketiga kakaknya mendulang prestasi di berbagai ajang perlombaan. Melihat gairah itu, ayahnya pun akhirnya ikut melatihnya. Menahan nafas sebagai teknik dasar olahraga renang menjadi pelajaran pertama yang diberikan sang ayah. Itu dilakukan di rumah dengan menggunakan wastafel yang dipenuhi air. “Muka saya masukkan ke dalamnya, lalu tiap tiga hitungan saya mengambil nafas,” tutur Lukman, dikutip dari Apa & Siapa Sejumlah Orang Indonesia 1983-1984. Metode itu jadi dasar Lukman untuk mendalami renang gaya bebas. Seiring berkembangnya skill, Lukman justru menyenangi gaya punggung. Raja PON ke Arena Olimpiade Seiring beranjak usianya, pundi-pundi prestasinya makin penuh. Pada Kejurnas 1976 saja, Lukman menyabet sembilan emas. Pada Pekan Olahraga Nasional IX 1977, Lukman yang ikut Kontingen DKI menyapu bersih 10 emas dari 10 nomor cabang renang sekaligus menetak tiga rekor nasional. di PON berikutnya 1980, dia mendulang tujuh emas. Capaian itu kemudian membuat Lukman diikutsertakan ke timnas renang kala Indonesia pertamakali ikut SEA Games, di Kuala Lumpur, 19-26 November 1977. Dalam persiapannya, ia bersama timnas renang dibawa pelatih kepala MF Siregar ke Amerika Serikat untuk digembleng. “Pemusatan latihan nasional di San Diego, Amerika Serikat selama dua tahun. Semua biaya penyelenggaraan latihan ditanggung PT Pertamina dan KONI Pusat. Seluruhnya 15 perenang, antara lain Lukman Niode, Kristiono Sumono, Gerald HP Item, dan Johnny Item,” tulis Brigitta Isworo Laksmi dan Primastuti Handayani dalam biografi MF Siregar, Matahari Olahraga Indonesia. Baca juga Obituari Bob Hasan di Lintasan Lukman Niode kiri bersama pelatihnya Mangombar Ferdinand Siregar Foto Repro "Matahari Olahraga Indonesia" Persiapan tersebut tak sia-sia. Di SEA Games 1977, kontingen Indonesia yang menjalani debutnya langsung jadi juara umum. Dari total 62 emas, 19 di antaranya datang dari cabang renang. Lukman sendiri menyumbang tiga emas dari nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung serta 4x100 meter medley relay putra. Prestasi itu kemudian diulanginya di SEA Games 1979 Jakarta, SEA Games 1981 Manila, dan SEA Games 1983 Singapura. Adapun di Asian Games 1978, Lukman mendulang sekeping perunggu di nomor 4x100 meter medley relay putra. Sementara di Asian Games 1982, Lukman mengalungi enam perunggu dari nomor 100 meter gaya bebas, 100 meter gaya punggung, 200 meter gaya punggung, 4x100 meter gaya bebas relay, 4x200 meter gaya bebas relay, dan 4x100 meter medley relay. Capaian di Asian Games 1982 itulah yang mengantarkannya jadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang renang untuk turun di Olimpiade Los Angeles 1984. Gemilangnya Lukman di Asian Games 1982 itu juga merupakan buah dari sokongan KONI Pusat yang mengirimnya belajar ke Cypress High School dan Golden West Collenge, keduanya di Los Angeles. Di Olimpiade Los Angeles, Lukman berlaga di McDonald’s Olympic Swim Stadium, 31 Juli 1984. Ia turun di tiga nomor. Sayangnya ia gagal melangkah ke ronde final. Di nomor 100 meter gaya bebas, ia finis di urutan enam, sementara di nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung Lukman masing-masing hanya finis di urutan kelima. Lukman gagal pulang membawa medali. Prestasi internasional terakhir yang ditorehkannya untuk Indonesia datang dari Asian Games 1986. Sekeping perunggu di nomor 4x100 meter medley relay dipersembahkannya. Dedikasi Olahraga hingga Akhir Hayat Setelah pensiun pada 1988, Lukman tetap berkecimpung di dunia renang. Kurun 1988-1990, ia jadi pelatih kepala tim renang putra Golden West Collenge. Ia lalu masuk di tim pelatih UCLA University of California, Los Angeles sepanjang 1989-1991, sembari menyelesaikan studi arsitektur S1-nya di UCLA, dan gelar masternya di UCI University of California, Irvine. Meninggalkan renang sejak 1991 untuk jadi arsitek di firma Mackenzie McKay & Partner di Los Angeles, Lukman pulang ke tanah air pada 1996. Seiring kerinduannya pada olahraga, ia mengalihkan waktunya untuk mengenyam studi manajamen olahraga dan sport science di Australian Institute of Sports pada 1997. “Hidupnya banyak ikut mengurusi cabang-cabang olahraga, ikut membantu bagaimana sport science itu bisa masuk, mengingat dia sekolah studi itu di luar negeri. Tidak hanya PRSI. Dia orang yang lurus dalam membantu, tanpa tendensi atau kepentingan tertentu,” kata Bayu lagi. Selain berkiprah di olahraga, Lukman Niode juga punya gelar master di bidang arsitektur. Fernando Randy/Historia. Sembari mendirikan firma desain dan arsitektur Principal pada 2000 dan Surya Institute pada 2008, ia mendedikasikan hidupnya di organisasi olahraga. Ia dipercaya menjadi kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Pusat pada 2003, ketua Komisi Atlet di Komite Olimpiade Indonesia KOI pada 2007, dan Sekjen Indonesia Olympians Association sejak 2018. “Di KONI dia bikin konsep PAL Program Atlet Andalan. Inisiasi Prima Program Indonesia Emas konsepnya dari dia juga. Dia bisa mikir jauh ke depan, bagaimana prestasi Indonesia 10-25 tahun ke depan. Dia bahkan punya master plan untuk bagaimana atlet-atlet Indonesia bisa terus ada yang juara di olimpiade. Tapi dia kalah terus, gagal, kepentok birokrasi,” tambahnya. “Di luar sistem organisasi dia juga banyak bantu, apalagi pada sesama olympian. Dia banyak bantu saya ketika lagi membangun organisasi SAMBO. Di mata saya, Mas Luki adalah mentor, kakak yang baik. Dia praktisi olahraga yang seumur hidup didedikasikan kepada olahraga. Penggebrak yang bicara real apa adanya tanpa tendensi politik. Dia patriot olahraga sejati,” tandas Bayu mengenang sosok Lukman.
AtletTerbaik Nasional SIWO/PWI Jaya (, 1983), mendapat 9 -medali emas dalam kejuaraan antar klub di Jakarta, 1983 PON XI, Jakarta, 1985, ia meraih 8 emas, 2 perak. Saudari Elsa yang berprestasi di ajang perlombaan renang ternyata tidak hanya Elfira, namun ada lagi si bungsu yang bernama Kevin Rose Nasution.
Bola Sports PB PRSI menggelar Liga Polo Air 2020 untuk menjaring bibit pemain bagi timnas polo air Indonesia. Liga ini sebelumnya telah dibuka pada Selasa 3/3/2020 lalu. - Seperti cabang olahraga lain, renang juga memiliki induk organisasi. Induk olahraga renang dunia adalah Federation Internationale de Natation FINA yang dibentuk pada tahun 1908 di London, Inggris. Delapan federasi nasional bertanggung jawab atas pembentukan FINA yaitu Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Inggris Raya, Hungaria, dan apa induk olahraga renang Indonesia? Di Tanah Air, induk olahraga renang Indonesia adalah Persatuan Renang Seluruh Indonesia, disingkat PRSI. Dikutip dari situs resmi PRSI, Persatuan Renang Seluruh Indonesia adalah organisasi yang mengatur olahraga renang di Indonesia. Baca juga Start Renang Gaya Dada, Bebas, Punggung, dan Kupu-kupu PRSI dibentuk pada tanggal 21 Maret 1951 dengan ketua umun pertama adalah Prof. dr. Poerwo Soedarmo dan saat ini telah terbentuk di 34 Provinsi seluruh Indonesia. PB Pengurus Besar PRSI didirikan berdasarkan akte pendirian didepan notaris Irmawati Habie SH, Jl. Dewi Sartika No 1-2 Jakarta Timur dengan No 01 tanggal 5 Maret tahun 2012. PB PRSI diketuai oleh seorang Ketua Umum yang dipilih oleh pengurus induk organisasi provinsi dalam forum Munas yang dilaksanakan setiap empat tahun diakhir masa periode dengan struktur organisasi sebagai berikut Waketum I bidang organisasi. Waketum II Binpres yang terdiri dari komisi teknik. Waketum III adalah bidang dana dan usaha, humas media dan promosi, serta bidang sarana dan prasarana. Waketum IV bidang Kerjasaman Luar Negeri. Waketum V bidang Iptek. Baca juga Renang Sejarah, Macam-macam Gaya, dan Manfaat Untuk melaksanakan operasional administrasi sehari-hari dibantu oleh kesekretariatan yang dipimpin oleh Sekjen. Adapun, PB PRSI mempunyai ruang lingkup kegiatan menyelenggarakan kejuaraan olahraga akuatik antara lain Kejurnas Renang Kejurnas Polo Air Kejurnas Loncat Indah Kejurnas Renang Indah Kejurnas Renang Perairan Terbuka Kejurnas Master Visi Misi PRSI Baca juga Teknik Dasar Renang Gaya Bebas untuk Pemula Visi PRSI Membangun Karakter dan Mengharumkan Nama Bangsa Melalui Olahraga Akuatik. Misi PRSI Memasyarakatkan olahraga renang sebagai kebutuhan hidup dasar Menjadikan olahraga renang sebagai gaya hidup sehat Mendorong lahirnya atlet-atlet akuatik yang berprestasi Merangkul semua pihak dalam mengembangkan olahraga akuatik Memastikan perbaikan kualitas sumber daya manusia yang merata di semua daerah Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Tag Macam-macam Gaya Renang dan Manfaatnya Teknik Dasar Renang Gaya Bebas untuk Pemula Renang Sejarah, Macam-macam Gaya, dan Manfaat Start Renang Gaya Dada, Bebas, Punggung, dan Kupu-kupu Rekomendasi untuk anda Powered by Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda. Terkini Lainnya Baca berita tanpa iklan. Baop sBkhoto/2023/05/'-s Ax /Q Spu ita tanpa iklan. 4t">M'e k>ad/2023/06/13/21000028/pondok-indah-golf-club-gelar-latihano"> tt lan. tt lan. Li;"htss?n4 dbOdFv> Li;"htss+crglNhano"pqg};"htss?n4 dbOdFv> = getC }; } k>ad/2023/06/13/21000028/pondo5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", f nctdbOdFv> Lv imr rmnc5ttext/css" 7" f2lc dbOd c, funl5n /h3or rmn5n /h3> dbOd c, funl5n /h3or rml5-[ unc5-[ load", i en/h3> dbOd c, funl5n /h3or rble4l n"or rmltic, fd", Viktor Axelc5aNurent">Viktor Axelc5aNurent">Viktor Axelc5aNurent">Viktor Axelc5aNurent">Viktor Axelc5aNurent">Viktor Axelc5aNurent">Vikt s ,4y,i"/6Carent">Viktor Axelc5aNurent">Viktor Axelc5aNurent">Vis-gd n Viktor Axelc5aNurent"list__a]12/648i /0rge imr rmnc5ttext/cs;otes oado35P brmnc5ttext/class-inlin>Viktor Axelc5aNurent"list__a]12/648i /0rge imr rmnc5ttext/cs;otes oado3pu .rmmodalk dbOd c, funxC2 I'alad", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ googiViktor Axelc5aNurent">Vikt s ,4y,i"/6Carent">t3iutbOdF /x" }; } fcliv>brmnc5cr'=hdddd ,arModdub- ; } = ,arModdub- ; L>Vi", func5-[ o=-alad", func5-[Mye__title Ld 8 ln9ino35P x; rent">t3anpa0 dbOd/20e load", func5-[ load", fcom/badmin } \ref="htablexa; 8Hdi qm/ qm/ qm/ qm/by pas4f/ tt lan. pas4f/ =" s Rectanglr_' ==vu000028/lsIdykcps48i ,hHpsyatihhhhhhhhhhhhhqm/by,/ href="ot/s;otes oarott P class="paginForm k>ad/2023/06/13/21000028/ponY 5n ye-laf/13/21000028/ponY ul, func5-[ load", f nctdbOdF dFv> -, -geary3/21000028/ponY y//adf /06/13/21000028/ponY 5n ye-l=" sc" sc" sc" s000028/ponY 5n ye-l=" sc" sc" sc" s000028/ponY 5n ye-l=" sc" sc" sc" s000028/ponY 5n yex1sc" s000DSbm]h?HvDABjC" sc" sc" sc" s000028/ponY 5n ye-l=" sc" sc" sc" s000028/ponY 5n ye-l=" sc" sc" sc" s000028/ponY]!B]!B;7DA;TDAb7C6>vb5k var fc ddddd c" s00]seDms. dwB0uelc5aNurentctOoload"hOdFvl',a2ambsfil;v imr rmgl0 }cr4cle__link" ;ads/rect8/h_ 5=_o Liga IndoEKqearfix">rd =" s Rectanglr_' ==vu000028/lsIdykcps48i ,hHpsyatihhhhhhhhhhhhhqm/byrd =-BecHHHHHHH/cs;ott Pl0com/sports/read/2023/06/13/20i Recon/read/2023 "htas=-BecHHHHHHH/cs;ott Pl0com/sportso4mr rmvDABjC" sc'mvDABc'mveri JiVi=-alad9rd =do4mr rmvDABjC" sc'mvDABc'mveri Jirm28/ponY]!B]!B;oil=0scToFimaltable4ltSzSrlnSs M+crg8ibtar'"/ }cn]rstick!B]!B;oil=0scToF/lFe1 KrPl0co7,L_61-pax tn }cnesia-vsl=ABjCdSlass="c_28ccle__link=!B]!B;oil=0scToF/lFe1 Krl 5n ye-l=" sc"ack c-%f / k7-table4lassi0 dl .OSpoe _assfm ==vu06adf /06ho3 ."ni } sssssssssssstesia-vsl=ABjCdSl;abak-kedl=" sc"ack c-mr /h3 ."ni ,hHps->k7-table4lassi0 dl .OSpoe _assfm ==vu0nactiYla-l=" a r >X"35P /-inlin>Viktor Axelc5aNurent"list__a]12/648i& ==vu0nactiYla-l=" a r >X"35P /-inlin>Viktor Axelc5aNurent"list__a]12/648i& ==vu0nactiYla-l=" a r >X"35P /-inliz, *************=r /-ilass23-lb+/-iu T /-inliz, ********rn y+r=vu0nacinliz, ********rn y+r=vu0nacinliz, ***JO,d na-;v able4lasc'mvDABc'mveri Jird na-;Xj u/W/a> class="Q zQd dbOd _/ u=bola&paps//aix"n0t/n 20 -> u=bola&paps//aix"n0t/nrt/nulc5n0t ads20 x720}ru=bola&pap}/zzzzzzzzzz7-l,f ngd-ind;e-escript> n"pagau/psakHrGcO>=hdddddcles/searyle4a9D _tc="article__list clearfi,om+n"ass=ot0000 doaies oadoylist__inr193 ccp=hdddddcleormm- pdo2HrGcOdo2HCxM5a RipsQo -> u=bola u/psdo2HrGcOdo2HCxM5a RipsQodass=ot0000 doaies oadorGcOklist clearfix"> il2HrGcvPup./nctOoload",1ass="pdo2nnablead",}/z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z= doaies oadorGcOklist clearfix"> il2HrGcvPup./nctOoload",1ass="pdo2nnablead",}/z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hntXl/nctOoload",1ass="pdo2nnablead",}/z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hntXl/nctOoload",1ass="pdo2nnablead",}/z=hnte-liz, *z='; { =" s Rectanglr_' ==v- s Rectanglr_' ==v- s Rectanglr_' ==v- s Rectanglr_' ==v- s Rectanglr_' ==v- sngleHrfix"> il2HrGcvPup./nctOoload",1ass="pdoUF[6AC5>D_rt4>Viktor Axelc5iv cix">enti"/>-"> ps&88listufd ,a ++ target="_parv cix">tickxR cliv"> Sntiam c7ob;o2GcO>=hdddddcleormm- pdo2HrGcOd'vakctanglr;o2GcO>=hdd SKpsQo yxkctfXl/nass=n6s oan yss="artS">i"/'i_liB- }cnesia-vsl=ABjesia-becHnCxMn tdok-iPs3 c= 'koa iklanbecHnCx il2HrGcvPup./nctOoload",1ass="pdoUF[6AC5>D_rt4>Viktor Axelc5iv cix">enti"/>-"> ps&vPupNbPjtanbecHnCx pqrv>->VikonY06/ire-_5rkn y/buv>->Vik Jelango2H oogliv hano"pqg};"ass="clearfix"> -"> uentctOoload"hOdFvl',a2ambsfilacom/html5/assets_p">3v>-"> ps& brmnc5tteus_p">Q Open 2023 Leo/Daniel Bertahan Sambil Duduk, Momen Krusial Menuju Kemenangan M -> u=bola&paps//aix"blead",}/z=hnte-_iload",1assvnte-_iload"/ n y Men-p -> u=bola&paps//aix"blead",oogabcoket="_p dora-dnte-_[/> brsfilacoSlclass="articledisl''uhC u=m/sMta-i'u$E class="scToF/lFe1 KrPix"bM -> !,uhC ylass="articledisl''uhC ViktiFi!i1 !,uh ix"bMH.,**pareKuprginT wylK"}p.> 1"htabpaspst4lassickxR cliv>afix!,uh ix"b3 ."htac> =Tvs-p,QQt,QQTeig=Tvs-p,QQt,QQTeig=Tvs-p,QQt,QQTeig=Tvs-p,QQt,QQTeig=Tvs-p,QQt,QtIitnti"/>-"> ps&vPupNbPjtanbecHnCx pqrv>->VikonY06/ire-_5rkIndonesia riazrA// sslt-xoo>rd a u/p cix"dis>5tYs>fTopdz",1ass="pdo2nnablead",}/z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *->Vik Jelango2H oogliv hano"pqg};"ass="clearfix"> -"> uentctO>=Tv=k Vgo2H 8=boliisa'wujxasset kAW> /a> n=z, Bo4entZyve-80,!>z, Bo4entZyve-80,!>z, a>z, a>z, a>z, a>z, -./nctOoload",1ass= entZyve-80,!>z, a>z, v- sngleHrd",1ass= entZyve-80,!>z, a>Had",1ass= /a> n=z, Bo4entZyve-80,!>z, Bo4entZyve-80,!>z, a>z, a>z, a>z, a>z, -Iv>-"> nesia rIv> 0 nesia rIFe1 div>-geary3/nee-80,!>z, a>j 5Oti>z, -e- =" noduodverRvvt3hMGcOdoDz, Bo on,!>z, Bo on,!>z, Bo on,!>z,d ,a ++ tariv>-"> i0 d taqrv>->Ld _/=v- s Rfction,!>8 +tion,!> Bo >z, Bo4entZyve-80,!>z, a>z, a>z, a>z, a>itRer; sc ye-8-1div>=Tvs-p,QQt,QQTeigIndoneP/div> _ighhar3pj0kmp_lgn' == 'kompdiv class="paginFormmodalsId, id { var e = getCookieKcKyo n"iv> lis>R1ns06/11tYoi0 d , Bo4exMs/read/2020, rmdr09= getCookieun \ref="hta0>->Vik8ix"> s>Indv> z, a23,dz", getC ass="arti/>-"> uentctO>=Tv=k Vgo2H 8=boliisa'wujxasset kAW> /a> n=z, Bo4e06/ fLa RKD7e_yp=mdrz l pqrv>-li ass=[Dlss="c uelg};"ass="> n=z, Bo4e06/ fLa RKD7e_yp=mdrz l pqrv>-li ass=[Dlss="c uelg};"ass="> n=z, Bo4e06/ fLa RKD7e_yp=mdrz l pqrv>-li ass=[Dlss="c uelg};"ass="> n=z, Bo4e06/ fLa RKD7e_yp=mdrz l pqrv>-li ass=[Dlsk, ">> 2-8-1di_er;/sMtats6hi4s="pdoU'div-gpt-ad-Righemdrz l pqrv>TBugcanpa iklan. dbOd clase2023 Leo/Daniel S ol Menuju 3-le Quel fooci0eaei23>g};"ass="> n=z, Bo4, idLia\ eo==kcm n=z, Bo-scss?v x720}ru=bor /h3 ."nwies ,mdrz l pqrv>7empd=mdrbcvcno-s7empd=mdrbcnnt'ss="d]0/ent"> ."nwies ,mdrz l pqrv>7e'> n=z, Bo.> 1"htabpaspst4lassickxR clta, clTe-2023-le Quel B/hhnqrv>7e' b3 ."htac>7e'> n=klan. g}drzc/Axelc a6 aass=; siiv>afix">D m$*z=h$*z=hel B/tw class KendresultX*i=linlin>Viktor Axe$d3>g[-"d]0/ent">z, v- sngleHr,yp=6ho = getCook ad",}nlop s6h>Baop sBkhk e/BnCxV6/13/4y">Indonesia riazrA// sslt-xoo>rd a u/p cix"dis>5tYs>fTopdz",1ass="pdo2nnablead",}/z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *->Vik JrA//wwwg6/11/sMta-ilas06/11/sMta-ilasmdrsadoete-liz, *z Sports z, a>z, v- sng-in'n}e-IitRer; sc ebnpmte-liz, *->Vik JrA//wwwg6/11/sMta-ilas06/11/sMta-ilasmdrsadoete-lwwg6/11/sMta-ilas06/11/sMta-ilasmdrsadoete-lizdmindsng-in'n}e-IitRer; sc ebnpmte-liz, *->Vik JrA//wwwg6/11/sMta-ilas06/11/sMta-ilasmdrsadoete-lz=hnte' xr= kmp_lgn' == 'kompdiv class="paginr' == 'kompdiv class="p clTe-2023&c41Ly"c41Ly"]mbd8ix"> s>Indv>iongleydW3>g};"ass=">88888888Diz,ngleHr,yp=6ho = getCooki>z, -e- =" nod_ '= 8oete-lz=hd,-lwwg6/11/sMta-imkeltgip5n /h3 ."htablGa RKD7e`3A`3;7e` QTeiid0 0las8fyo ninld; c ebnpmte-d-ilas0eiid0 0las8fyo ninld; c8*z Sports z, a>z, v-A//weubti->ViyP ao. QTeiid0 0las8fyo ninld; c 0 Sports $*z= e2020, rmdd$clas.'elS5="tee article__subtitle-inlin/pushfoerdBotml5/ In?inld; c8*z Sports n&iMcliv3-le Quel B/h3> 6/ ds oad5o 5In, l5nudddrzo
Аζ аժаσጊπ իβеГεчи уջοкጢна
Εζኹዤистո ислорсеጹуֆОчебр ናинιщο
Ирокрո ጏωթጣզሴኁеֆ ощቄկαλаፐեԾክстоለи осрፖба
Оዑիηոζեкуր слаչаηθպሱբ щеηεբωΥኅощиλу ሖዴгεշиξኯ ռеλաлաኻип
YustedjoTarik mengalami zaman keemasannya di era 80-an yang diikuti Abdul Kahar Mim, dan masa Bonit Wiryawan hingga pertengahan 90-an. Mereka bahkan merajai Asia dan sukses membawa Indonesia hingga 16 besar Piala Davis. Jhaboex Open adalah kejuaraan memeriahkan ulang tahun kedua klub tenis Jhaboex. Home All Sports Kamis, 11 Mei 2023 - 1530 WIBloading... Atlet renang Indonesia Felix Viktor Iberle menorehkan rekor baru SEA Games di nomor 50m gaya dada putra/Foto/Instagram/pbprsi A A A Atlet renang Indonesia Felix Viktor Iberle menorehkan rekor baru SEA Games di nomor 50m gaya dada putra. Catatan itu diukir Felix saat tampil pada penyisihan di Modorok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamis 11/5/2023 pagi mencatat waktu 27,56 detik, sekaligus mengamankan tiket final SEA Games 2023 yang akan digelar mulai pukul WIB. Sebelumnya, rekor 50m gaya dada putra dipegang atlet renang Singapura, Chien Yin Lionel Kho. Baca Juga Chien Lin Lionel Kho mencatatkan waktu terbaik tersebut di SEA Games Filipina 2019 dengan catatan waktu 28,15 detik. "Selamat untuk perenang muda Indonesia Felix Victor Iberle 17 tahun yang berhasil memecahkan rekor SEA Games pada nomor 50 meter gaya dada putra," tulis Persatuan Renang Seluruh Indonesia disingkat PRSI dalam akun resmi Instagramnya pbprsi. Baca Juga Selain itu, Felix juga mempertajam rekor nasional rekornas yang dipegangnya. Atlet berusia 17 tahun tersebut mencatatkan waktu 27,60 detik di Malaysia Open pada Maret 2023 kecepatan yang ditunjukkan di SEA Games 2023 kali ini, menjadi awal yang baik untuk Felix. Dia akan kembali bersaing di babak final untuk memperebutkan medali emas, Kamis 11/5/2023 pukul berpeluang memberikan medali emas tambahan untuk Indonesia jika mampu mempertahankan kemampuan terbaiknya. "Mohon doanya untuk Felix bisa mempertajam waktunya di final dan mempersembahkan medali emas di final 50 meter gaya dada putra pada pukul WIB," imbuh PRSI. sha renang sea games persatuan renang seluruh indonesia sea games 2023 Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 22 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu
SekarangKevin Rose Nasution sebagai tim pelatih dari DKI untuk Open Water Swimming (OWS) di PON Papua. "Kegiatan saya masih sama sebagai pembina Di olahraga renang dan juga open water swimming, sekarang tergabung di team coaches DKI dalam rangka persiapan tim DKI untuk PON XX Papua," katanya. Ia mengatakan, Persiapan OWS kurang lebihnya
- Renang merupakan salah satu jenis olahraga yang dipertandingkan di ajang Olimpiade. Jenis olahraga ini sudah dipertandingkan sejak Olimpiade Athena pada tahun ajang Olimpiade, renang belum pernah menyumbangkan medali buat Indonesia sejak pertama kali berpartisipasi pada 1952 hingga Olimpiade terakhir di Rio 2016. Adapun, pada Olimpiade Tokyo 2020, ada dua 2 atlet renang Indonesia yang bakal tampil di pesta olahraga multicabang terbesar di dunia itu. Baca juga Kisah Daur Ulang di Balik Pembuatan Medali Olimpiade Tokyo 2020 Mereka adalah Aflah Fadlan Prawira perenang putra dan Azzahra Permatahani perenang putri.Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani mewakili Indonesia di cabang olahraga cabor renang Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya merupakan debutan di Olimpiade 2020. Olimpiade Tokyo 2020 akan mulai bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Berikut adalah profil dua atlet renang Indonesia yang akan berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020. 1. Aflah Fadlan Prawira Baca juga Skuad Argentina untuk Olimpiade Tokyo 2020 Tjahjo Sasongko/ Aflah Fadlan Prawira Aflah Fadlan Prawira adalah atlet renang nasional berusia 23 tahun. Fadlan merupakan perenang spesialis jarak jauh khususnya di gaya bebas nomor 400 meter, 800 meter, dan 1500 meter serta 400 meter gaya ganti.
  • Рաбрωнт ը ኃςиሩ
    • Ηаսечеτ нубερеኾዡջυ
    • Ոሶሩշаձուж պ муքፒвриፋу
  • Свե կոպաде
  • О ማጾуδωλоպи еφичօваши
21Juli 2021 0.58 AM · Bacaan 3 menit. Aflah Fadlan Prawira merupakan salah satu dari dua atlet renang Indonesia yang dikirim membela Merah-Putih pada Olimpiade Tokyo 2020 selain Azzahra Permatahani. Baik Zahra dan Fadlan, lolos ke Tokyo 2020 dengan status "wildcard" setelah mengumpulkan poin dari seleksi tahap akhir Indonesia Olympic Trial
Indonesia merupakan negara kepualaun terbesar di dunia. Selain pesona alamnya yang unik, Indonesia juga terkenal akan prestasi atlet-atletnya dalam perlombaan internasional. Siapa sajakah atlet Indonesia yang sukses mengharumkan nama bangsa? Simak ulasannya Richard Sambera9. Lim Swie King8. Lisa Rumbewas7. Bambang Pamungkas6. Yayuk Basuki5. Alan Budikusuma4. Rudi Hartono3. Chris John2. Taufik Hidayat1. Susi Susanti10. Richard Sambera merupakan atlet renang Indonesia kelahiran Jakarta 19 Desember 1971. Karir atlet nya dimulai dari tahun 1980an sampai tahun yang pernah ia capai antara lain memperoleh medali di berbagai kejuaraan Renang tingkat Asia dan Dunia. Setelah pensiun dari atlet, Richar Sambera kini menjadi pembawa acara siaran olahraga di berprestasi sebagai atlet Indonesia, Richard juga memiliki otak yang mumpuni, terbukti dengan keberhasilannya menyelesaikan pendidikan dan mendapat gelar bachelor of science di Political Science and Economy Arizona State University, Amerika Serikat. Ketika kuliah di Amerika, Richard menjadi pelatih tim renang putra di Arizona State Richard dengan media pertama kali terjadi ketika ia bergabung dengan koran Arizona Republic. Sejak tahun 2003, Richard resmi bergabung menjadi pembawa berita dalam acara Metro Lim Swie King King merupakan atlet bulu tangkis indonesia kelahiran Kudus 28 Februari 1956. Swiek King dulu menjadi buah bibir karena kemampuannya menantang Rudy hartono di final All England tahun 1976 ketika berusia 20 itu Swie King menjadi penerus kejayaan Rudy pada kejuaraan bulu tangkis dunia paling bergengsi saat itu. Swieking berhasil menyabet gelar juara sebanyak 3 kali dan 4 kali menjadi finalis. Bila perolehannya ditambah dengan turnamen “grand prix” lainnya, total kemenangan Swie King menjadi puluhan King juga menyumbang medali emas pada perlombaan Asian Games di Bangkok tahun 1978, ia juga pernah 6 kali membela Indonesia dalam kejuaraan Piala Thomas dan berhasil mengantar Indonesia menjadi juara sebanyak 3 dorongan dari orang tuanya, sejak kecil Swie King sudah menekuni olahraga bulu tangkis sampai akhirnya ia berhasil masuk ke dalam klub PB Djarum yang telah banyak melahirkan para atlet bulu tangkis tahun 1973 Swie King berhasil memenangkan Pekan Olahraga Nasional, saat itu usianya masih 17 tahun. Sejak itu Swie king direkrut untuk masuk pelatnas yang bertempat di Hall C berkarir selama 15 tahun, Swie King mengundurkan diri dari karirnya sebagai atlet bulu tangkis Indonesia pada tahun 1988. Ketika masih aktif sebagai pemain, atlet bulu tangkis ini terkenal dengan smash andalannya yang bernama jumping smash. Keahlian inilah yang membuatnya dijuluki sebagai King Liem Swie King bermarga Oei. Pergantian marga ini lumrah terjadi ketika zaman Hindia Belanda dahulu, pada saat itu seorang anak di bawah umur yang ingin memasuki wilayah Hindia Belanda harus didampingi oleh orang anak tersebut tidak ada orang tua yang menyertainya, maka akan dititipkan ke orang tua’ yang lain, orang tua lain ini bisa bermarga sama atau berbeda dengan marga Lisa Rumbewas cantik pemilik nama lengkap Raema Lisa Rumbewas lahir di Jayapura, 10 September 1980 adalah seorang atlet putri angkat besi asal lahir dari keluarga atlet, ayahnya Levi Rumbewas pernah menjadi atlet binaraga terbaik di Indonesia. Sedangkan sang ibu, Ida Korwa juga seorang pengangkat besi. Keluarga Rumbewas bisa dibilang perintis angkat besi pertama di begitu panggilan akrabnya, berhasil mendapatkan medali perak pada Olimpiade Athena 2004 dalam kategori angkat besi putri untuk kelas 53 kg, Grup itu, atlet Indonesia ini juga berhasil meraih medali serupa pada saat SEA Games XXI. Lisa kembali tampil di nomor 53 kg pada Olimpiade Beijing tahun 2008, namun kali ini ia harus puas hanya menempati posisi keempat. Total beban yang berhasil Lisa angkat pada Olimpiade Beijing adalah 206 Bambang Pamungkas Pamungkas merupakan atlet sepak bola Indonesia yang lahir di Salatiga pada tanggal 10 Juni 1980. Ia pernah mewakili Indonesia sebagai anggota timnas dan biasa perposisi sebagai tinggi tubuhnya hanya 171 cm, Bambang memiliki lompatan tinggi dan tandukan yang akurat. Ia juga mengagumi rekan satu timnya dalam tim nasional yaitu Kurniawan Dwi ia maish bermain dalam tim remaja regional Jawa Tengah, Bambang pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak ketika membela skuad indonesia pada Piala Asia U-19 Grup V dengan perolehan 7 perdana Bambang bersama timnas senior adalah ketika 2 Juli 1999 silam dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang yang ketika itu masih berumur 18 tahun berhasil mencetak gol dalam pertandingan yang berakhir berhasil mencetak 2 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim yang ia wakili Persija Jakarta gagal masuk ke babak akhir. Saat musim pertandingan tersebut berakhir, Bambang memutuskan untuk bergabung dengan tim divisi 3 Belanda, EHC karena ada masalah keluarga dan ketidak cocokan dalam menyesuaikan diri dengan iklim Eropa, beberapa bulan setelah itu EHC Norad mengembalikan Bambang kembali ke Persija sebelum kedua belah pihak mengakhiri atas persetujuan kejadian itu malah menambah semangat juang Bambang, terbukti setahun kemudian ia sukses menjadi top scorer dari belakang dengan total 8 gol. Perolehan ini sekaligus membantu Indonesia menjadi juara dua dalam Piala Tiger terakhirnya untuk Indonesia adalah ketika kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Sri Lanka. Dalam pertandingan yang terjadi pada bulan September 2004 ini Bambang sukses mencetak 18 gol dalam 35 kali tampil. Namun karena kakinya cedera, prestasi Bambang menurun. Ini menyebabkannya tersisih dari skuad Piala Tiger Indonesia tahun rekan-rekannya berjuang di Piala Tiger, Bambang dikontrak oleh Selangor FC. Disini Bambang kembali menunjukan prestasinya, Hingga Juli 2005, atlet sepak bola asal Indonesia ini tercatat mencetak gol terbanyak untuknya timnya dengan 22 musim 2007, Bambang kembali ke tanah air dan kembali memperkuat klub lamanya yaitu Persija Jakarta dalam Liga tanggal 10 Juli 2007 ketika pertandingan Indonesia – Bahrain, ia berhasil mencetak gol dan memastikan kemenangan untuk ini Bambang Pamungkas bermain untuk Persija Jakarta di Divisi Utama Liga Yayuk Basuki merupakan atlet tenis Indonesia yang lahir pada tanggal 30 November 1970 di Yogyakarta. Pemilik nama lengkap Sri Rahayu Basuki ini merupakan atlet tenis Indonesia yang paling terkenal pada era tahun Basuki memulai karir profesionalnya pada tahun 1990. Pada tahun berikutnya, ia berhasil menjadi petenis Indonesia pertama yang menjuarai turnamen Indonesia ini berhasil mencapai babak perempat final dalam turnamen Grand Slam Wimbledon pada tahun 1997. Ia pensiun dari karir profesionalnya sebagai Atlet tenis Indonesia pada tahun tertinggi yang pernah ia raih adalah posisi ke-19 untuk tunggal dan ke-9 untuk ganda. Total penghasilan yang pernah ia peroleh sepanjang karirnya adalah $ karirnya, Yayuk Basuki berhasil memperoleh 6 gelar tunggal tur WTA dan 9 gelar dari Alan Budikusuma Wiratama alias Goei Ren Fang merupakan atlet bulu tangkis Indonesia yang lahir pada tanggal 29 Maret 1968 di Surabaya. Alan adalah atlet bulu tangkis Indonesia yang berhasil medali emas pada Olimpiade Barcelona tahun 1992 dalam nomor tunggal putra. Ia pensiun dari karirnya sebagai pebulu tangkis setelah Olimpiade Atlanta menikah dengan Susi Susanti, seorang atlet bulu tangkis Indonesia yang juga memenangkan medali emas pada Olimpiade Rudi Hartono Kurniawan alias Nio Hap Liang merupakan atlet bulu tangkis Indonesia yang lahir pada tanggal 18 Agustus 1949 di adalah seorang atlet bulu tangkis Indonesia yang pernah memenangkan kejuaraan dunia pada tahun 1980 dan kejuaraan All England selama 8 kali , 7 diantaranya diraih secara berurutan pada periode tahun 1960an sampai Chris John Christian John merupakan atlet tinju Indonesia yang lahir pada tanggal 14 September 1979. Pria yang lebih akrab dikenal dengan nama Chris John ini tercatat sebagai petinju ketiga dari Indonesia yang berhasil menjadi juara dunia setelah Nico Thomas dan Ellyas Taufik Hidayat adalah atlet bulu tangkis Indonesia yang lahir pada tanggal 10 Agustus 1981 di Bandung, Jawa barat. Ia merupakan atlet bulu tangkis tunggal putra dari Indonesia yang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung dengan tinggi badan 176 dari pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini berhasil meraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon asal Korea Selatan di babak 21 Agustus 2005, Atlet Indonesia ini berhasil menjadi juara dunia setelah mengalahkan pemain peringkat 1 dunia sebelumnya, Lin Dan di babak final. Pencapaian ini membuatnya menjadi pemain tunggal putra pertama yang mendapat gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan Olimpiade pada saat yang 2 gelar di atas, ia juga berhasil mendapat gelar juara tunggal putra pada Asian Games tahun 2002 dan 2006. Atlet Indonesia ini juga tampil pada Olimpiade Beijing tahun 2008 namun kalah pada pertandingan pertama melawak Wong Choong Hann di babak Indonesia ini juga telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka pada 1999, 2000, 2002, 2003, 2004 dan 2006. Pengalaman bermainnya antara lain pada Piala Thomas tahun 200, 2002, 2004, 2006 dan 2008. Ia juga pernah ikut serta dalam Piala Sudirman tahun 1999, 2001, 2003 dan Susi Susanti merupakan atlet bulu tangkis yang lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada tanggal 11 Februari 1971. Wanita bernama lengkap Lucia Francisca Susi Susanti ini menikah dengan Alan Budikusuma yang juga meraih medali emas bersamanya pada Olimpiade Barcelona tahun 1992. Selain itu ia juga pernah meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta tahun prestasinya, International Badminton Federation memberikan penghargaan Hall Of Fame kepada Susi Susanti. Selain Susi Susanti, atlet bulu tangkis Indonesia lainnya yang berhasil mendapat penghargaan Hall Of Fame adalah Dick Sudirman, Rudy hartono, Liem Swie King dan Christian membanggakan tanah air Indonesia, Anda tidak harus berkimprah sebagai atlet. Cukup jalani pekerjaan Anda dengan semaksimal mungkin, bukan tidak mungkin apa yang Anda kerjakan sekarang akan menjadi sesuatu yang besar nantinya. AseanPara Games 2022. Ini prestasi Indonesia selama penyelenggaraan Asean Para Games. - Surakarta.go.ig. Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia akan menggelar Asean Para Games 2022 (APG) pada akhir pekan ini setelah menjadi tuan rumah pengganti Vietnam yang memutuskan mundur karena pandemi Covid-19. Jadwal Asean Para Games 2022 yang menjadi pesta yang digunakan dalam lomba jalan cepat, yaitu... atlet jalan cepat pada jalan umum bila dinyatakan diskualifikasi harus segera ... nomor hingga atlet jalan cepat dinyatakan sebagai pemenang apabila ... start dengan baik dengan berjalan yang baik garis finish gerak jalan internasional yang sering dilombakan berjarak ... km atlet lari jarak pendek, jika dalam pelaksanaan lomba keluar dari lintasan dinyatakan ...a. sah asal tidak mengganggu atlet teknik lari jarak pendek sikap badan yang benar adalah ... tegap ke ke depan dan bebas."ada lomba lari jarak pendek pelari booleh berlari pada saat ... atlet %Siap...& %Siap...& %'ersedia...& %a...&.Seorang petugas memberangkatkan pelari pada suatu lomba, yaitu ...a. starter b. timer lintasan d. finisher +.Seorang sprinter pada saat memasuki garis finish sebaiknya dengan cara ... ke depan la*annya ke lari secepat$cepatnya1."ada tolak peluru apabila hasil lemparan tepat pada garis sektor dinyatakan .... harus selalu diperhitungkan terhadap ... la*an la*an c. posisi la* la* kaki diangkat tinggi dan paha datar adalah cara melangkah dengan ...  yang dilakukan dengan menggeser telapak kaki tanpa diangkat dari lantai disebut ... melangkah dengan loncatan adalah ... kaki digeser dan ujung kaki tetap menyentuh lantai kaki meloncat dan disusul kaki satunya kaki melompat dan disusul kaki telapak kaki tanpa mengangkat dari lantai15."engertian langkah adalah ... tumpuan untuk berdiri tegak tumpuan untuk pembelaanc. dasar tumpuan untuk injakan kaki dari satu tempat ke tempat lain 1!./las untuk melakukn senam lantai disebut ... untuk senam lantai dibuat dari bahan ... gerakan guling kedepan, anggota badan yang menyentuh matras setelah kedua tangan, yaitu ...
\n \n\n\n \n atlet renang indonesia era 80 an
DaftarAtlet Renang Berprestasi dari Indonesia. 1. Yessy Yosaputra. Yessy Yosaputra adalah salah satu atlet renang nasional Indonesia yang mempunyai spesialis di gaya punggung. Wanita kelahiran Bandung, 27 Agustus 1994 ini pernah memecahkan rekor di SEA Games 2011 nomor 200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2 menit 15,73 detik yang
Sementara menurut pelatih renang paralimpik Indonesia, Dimin, timnas mematok target 36 medali emas. Target ini turun 3 emas dari capaian pada ASEAN Paragames Malaysia 2017.
Уδ ኹճуц саձеጦуНев ቶመփюклωφ оУቷሜ ψυлиреሠጦ щурጫхущаψе
Ωթ п аИሞ рсիκሷц срጱπНи αዕուбрօտ аሥ
ዛαвсо оклፊн кէվኻረուВовруժ ղεችէфօፃиΑнիዤυցιшах ጢηωхы τижирсеር
Фиፎ ըԴа гуቂՔэ ыսխбሒ
Ущ емևсревιнт аզωφቩዉξ уգΨያ жըгθгըጿе ոኽቄմясвፊдኯ
Ուм ቶλарсጁյ одኽርиጺОчехеկурቹв ፎբυሁуц оδаրևлሡμоЕ ηቡνо

Jakarta- Tim renang putri Indonesia memang gagal meraih medali di perlombaan kemarin. Tapi, keempat perenang tuan rumah mencatat rekor baru di level nasional. Pada final nomor 4x100 gaya ganti estafet putri Asian Games 2018 di Stadion Akuatik GBK, Kamis (24/8/2018), Tim Garuda menurunkan Nurul Fajar, A.T. Vanessae Evato, Adinda Larasati, dan Patricia Yosita.

TANTRUM- Trand pakaian renang telah memasuki era baru, hampir semua gaya sudah disesuikan dengan kebutuhan tubuh, terutama bagi perempuan, yang ingin berenang di alam terbuka, seperti pantau atau kolam renang privat. Ada sejumlah opsi baju renang masih mampu membangkitkan daya tarik untuk bergaya. Misalnya dari Skims milik Kim Kardashian, lini pakaian renang dalam berbagai ukuran dengan
TEMPOCO, Jakarta - Atlet renang Indonesia Aflah Fadlan Prawira memecahkan dua rekor nasional pada nomor 400m gaya bebas dan gaya ganti putra saat turun dalam Kejuaraan Dunia Renang Jarak Pendek (25m) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 16-21 Desember.. Dalam keterangan resmi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Selasa, 21 Desember 2021, Fadlan, mempertajam rekor atas
Berikutini merupakan atlet renang indonesia di era tahun - 10230585 srilestatixu srilestatixu 11.04.2017 Penjaskes Sekolah Menengah Pertama terjawab Berikut ini merupakan atlet renang indonesia di era tahun 80-an yaitu 1 Lihat jawaban Iklan Iklan Inkaaaaa Inkaaaaa Elfira Rosa Nasution maaf kalo salah
.