Rossymerupakan atlet tenis meja Indonesia yang tak tergantikan pada era tahun 1980-an hingga 1990-an dengan mengoleksi 13 medali emas SEA Games. 10. Mirnawati Hardjolukito. Mirnawati Hardjolukito termasuk kontingen Indonesia bertanding dalam Olimpiade München 1972 yang berlangsung di München, Jerman pada tanggal 26 Agustus - 10 September 1972.
Lukman Niode, legenda renang Indonesia di era 1970-1980-an wafat di usia 56 tahun setelah positif virus corona. Fernando Randy/Historia. GELANGGANG olahraga Indonesia berduka. Salah satu legenda terbaiknya, Lukman Niode, mengembuskan nafas terakhir di Rumahsakit Pelni Jakarta, Jumat 17/4/2020 siang. Atlet renang yang acap mengharumkan nama bangsa di era 1980-an itu meninggal di usia 56 tahun setelah dinyatakan positif virus corona. “Iya positif virus corona, informasi dari dokter teman Mas Luki sapaan Lukman Niode yang ikut mengawal beliau,” ujar Krisna Bayu, legenda judo yang juga rekan satu naungan di Indonesian Olympian Association IOA, saat dihubungi Historia. Idrus Niode, kakak Lukman, memberitakan bahwa Lukman sudah masuk RS Pelni sejak Selasa 14/4/2020. Usai dilakukan swab test sehari kemudian, ia dinyatakan positif tertular virus corona. Setelah dua hari perawatan, ia dinyatakan meninggal pada pukul WIB, Jumat 17/4/2020. Perenang pertama Indonesia yang turun di pentas Olimpiade Los Angeles 1984 itu dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta. “Dia sebelumnya ikut tim relawan dari KSP Kantor Staf Presiden,” sambung Bayu. Sejak beberapa waktu belakangan, Lukman ikut tim KSP yang menyalurkan barang-barang bantuan COVID-19 dari para penyumbang. Saat itulah dia terserang penyakit maag sejak Selasa 14/4/2020. Namun lantaran bolak-balik ke rumahsakit RS Setia Mitra, RS Pondok Indah, RSPI Sulianti Saroso, RS Persahabatan, hingga RS Pelni, Lukman kemudian terkena COVID-19. Baca juga Jalan Berliku Judoka Krisna Bayu Olympian Krisna Bayu mengenang sosok mentor Lukman Niode Fernando Randy/Historia. Saat kondisinya kian parah, paru-parunya mengalami flek. Setelah dilakukan tes swab, barulah terang-benderang bahwa ia positif corona meski dari dua rapid test yang dijalani Lukman sebelumnya hasilnya negatif. “Jujur saya masih syok sampai sekarang. Istri saya Dida juga masih sedih banget. Karena belum lama juga diskusi sama Mas Luki untuk membuat program olahraga berkuda. Dengan perginya Mas Luki, separuh hidupnya sudah didedikasikan untuk olahraga,” lanjut Bayu. “Saat ini olahraga Indonesia sangat berduka kehilangan pahlawan olahraga. Ilmu-ilmu yang sudah dia berikan pasti akan dikenang semua atlet. Karena dia aktif ikut bantu organisasi, tidak hanya PRSI Persatuan Renang Seluruh Indonesia tapi juga di banyak cabang olahraga, termasuk soal sport science-nya. Bagi saya dia adalah pahlawan olahraga Indonesia sejati,” imbuh ketua umum Persatuan SAMBO Indonesia itu. Darah Renang Lukman yang berdarah Gorontalo itu lahir di Jakarta, 21 Oktober 1963 sebagai anak keempat dari lima bersaudara. Ayahnya, M. Niode, seorang pelatih renang di klub Tirta Kencana. Hasrat renang Lukman muncul sejak usia dini, berangkat dari rasa penasarannya untuk ikut-ikutan tiga kakaknya yang dilatih sang ayah Idrus, Nana, dan Burhanudin Niode. “Saya belikan dia celana renang supaya bisa ikut-ikutan berenang dengan kakak-kakaknya,” ujar J. Niode, ibunda Lukman Niode, dikutip Kompas, 27 September 1981. Mulanya Lukman hanya sekadar main air di kolam renang. Obsesinya menseriusi olahraga renang muncul di usia sekolah dasar ketika acap melihat ketiga kakaknya mendulang prestasi di berbagai ajang perlombaan. Melihat gairah itu, ayahnya pun akhirnya ikut melatihnya. Menahan nafas sebagai teknik dasar olahraga renang menjadi pelajaran pertama yang diberikan sang ayah. Itu dilakukan di rumah dengan menggunakan wastafel yang dipenuhi air. “Muka saya masukkan ke dalamnya, lalu tiap tiga hitungan saya mengambil nafas,” tutur Lukman, dikutip dari Apa & Siapa Sejumlah Orang Indonesia 1983-1984. Metode itu jadi dasar Lukman untuk mendalami renang gaya bebas. Seiring berkembangnya skill, Lukman justru menyenangi gaya punggung. Raja PON ke Arena Olimpiade Seiring beranjak usianya, pundi-pundi prestasinya makin penuh. Pada Kejurnas 1976 saja, Lukman menyabet sembilan emas. Pada Pekan Olahraga Nasional IX 1977, Lukman yang ikut Kontingen DKI menyapu bersih 10 emas dari 10 nomor cabang renang sekaligus menetak tiga rekor nasional. di PON berikutnya 1980, dia mendulang tujuh emas. Capaian itu kemudian membuat Lukman diikutsertakan ke timnas renang kala Indonesia pertamakali ikut SEA Games, di Kuala Lumpur, 19-26 November 1977. Dalam persiapannya, ia bersama timnas renang dibawa pelatih kepala MF Siregar ke Amerika Serikat untuk digembleng. “Pemusatan latihan nasional di San Diego, Amerika Serikat selama dua tahun. Semua biaya penyelenggaraan latihan ditanggung PT Pertamina dan KONI Pusat. Seluruhnya 15 perenang, antara lain Lukman Niode, Kristiono Sumono, Gerald HP Item, dan Johnny Item,” tulis Brigitta Isworo Laksmi dan Primastuti Handayani dalam biografi MF Siregar, Matahari Olahraga Indonesia. Baca juga Obituari Bob Hasan di Lintasan Lukman Niode kiri bersama pelatihnya Mangombar Ferdinand Siregar Foto Repro "Matahari Olahraga Indonesia" Persiapan tersebut tak sia-sia. Di SEA Games 1977, kontingen Indonesia yang menjalani debutnya langsung jadi juara umum. Dari total 62 emas, 19 di antaranya datang dari cabang renang. Lukman sendiri menyumbang tiga emas dari nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung serta 4x100 meter medley relay putra. Prestasi itu kemudian diulanginya di SEA Games 1979 Jakarta, SEA Games 1981 Manila, dan SEA Games 1983 Singapura. Adapun di Asian Games 1978, Lukman mendulang sekeping perunggu di nomor 4x100 meter medley relay putra. Sementara di Asian Games 1982, Lukman mengalungi enam perunggu dari nomor 100 meter gaya bebas, 100 meter gaya punggung, 200 meter gaya punggung, 4x100 meter gaya bebas relay, 4x200 meter gaya bebas relay, dan 4x100 meter medley relay. Capaian di Asian Games 1982 itulah yang mengantarkannya jadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang renang untuk turun di Olimpiade Los Angeles 1984. Gemilangnya Lukman di Asian Games 1982 itu juga merupakan buah dari sokongan KONI Pusat yang mengirimnya belajar ke Cypress High School dan Golden West Collenge, keduanya di Los Angeles. Di Olimpiade Los Angeles, Lukman berlaga di McDonald’s Olympic Swim Stadium, 31 Juli 1984. Ia turun di tiga nomor. Sayangnya ia gagal melangkah ke ronde final. Di nomor 100 meter gaya bebas, ia finis di urutan enam, sementara di nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung Lukman masing-masing hanya finis di urutan kelima. Lukman gagal pulang membawa medali. Prestasi internasional terakhir yang ditorehkannya untuk Indonesia datang dari Asian Games 1986. Sekeping perunggu di nomor 4x100 meter medley relay dipersembahkannya. Dedikasi Olahraga hingga Akhir Hayat Setelah pensiun pada 1988, Lukman tetap berkecimpung di dunia renang. Kurun 1988-1990, ia jadi pelatih kepala tim renang putra Golden West Collenge. Ia lalu masuk di tim pelatih UCLA University of California, Los Angeles sepanjang 1989-1991, sembari menyelesaikan studi arsitektur S1-nya di UCLA, dan gelar masternya di UCI University of California, Irvine. Meninggalkan renang sejak 1991 untuk jadi arsitek di firma Mackenzie McKay & Partner di Los Angeles, Lukman pulang ke tanah air pada 1996. Seiring kerinduannya pada olahraga, ia mengalihkan waktunya untuk mengenyam studi manajamen olahraga dan sport science di Australian Institute of Sports pada 1997. “Hidupnya banyak ikut mengurusi cabang-cabang olahraga, ikut membantu bagaimana sport science itu bisa masuk, mengingat dia sekolah studi itu di luar negeri. Tidak hanya PRSI. Dia orang yang lurus dalam membantu, tanpa tendensi atau kepentingan tertentu,” kata Bayu lagi. Selain berkiprah di olahraga, Lukman Niode juga punya gelar master di bidang arsitektur. Fernando Randy/Historia. Sembari mendirikan firma desain dan arsitektur Principal pada 2000 dan Surya Institute pada 2008, ia mendedikasikan hidupnya di organisasi olahraga. Ia dipercaya menjadi kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Pusat pada 2003, ketua Komisi Atlet di Komite Olimpiade Indonesia KOI pada 2007, dan Sekjen Indonesia Olympians Association sejak 2018. “Di KONI dia bikin konsep PAL Program Atlet Andalan. Inisiasi Prima Program Indonesia Emas konsepnya dari dia juga. Dia bisa mikir jauh ke depan, bagaimana prestasi Indonesia 10-25 tahun ke depan. Dia bahkan punya master plan untuk bagaimana atlet-atlet Indonesia bisa terus ada yang juara di olimpiade. Tapi dia kalah terus, gagal, kepentok birokrasi,” tambahnya. “Di luar sistem organisasi dia juga banyak bantu, apalagi pada sesama olympian. Dia banyak bantu saya ketika lagi membangun organisasi SAMBO. Di mata saya, Mas Luki adalah mentor, kakak yang baik. Dia praktisi olahraga yang seumur hidup didedikasikan kepada olahraga. Penggebrak yang bicara real apa adanya tanpa tendensi politik. Dia patriot olahraga sejati,” tandas Bayu mengenang sosok Lukman.
AtletTerbaik Nasional SIWO/PWI Jaya (, 1983), mendapat 9 -medali emas dalam kejuaraan antar klub di Jakarta, 1983 PON XI, Jakarta, 1985, ia meraih 8 emas, 2 perak. Saudari Elsa yang berprestasi di ajang perlombaan renang ternyata tidak hanya Elfira, namun ada lagi si bungsu yang bernama Kevin Rose Nasution.Bola Sports PB PRSI menggelar Liga Polo Air 2020 untuk menjaring bibit pemain bagi timnas polo air Indonesia. Liga ini sebelumnya telah dibuka pada Selasa 3/3/2020 lalu. - Seperti cabang olahraga lain, renang juga memiliki induk organisasi. Induk olahraga renang dunia adalah Federation Internationale de Natation FINA yang dibentuk pada tahun 1908 di London, Inggris. Delapan federasi nasional bertanggung jawab atas pembentukan FINA yaitu Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Inggris Raya, Hungaria, dan apa induk olahraga renang Indonesia? Di Tanah Air, induk olahraga renang Indonesia adalah Persatuan Renang Seluruh Indonesia, disingkat PRSI. Dikutip dari situs resmi PRSI, Persatuan Renang Seluruh Indonesia adalah organisasi yang mengatur olahraga renang di Indonesia. Baca juga Start Renang Gaya Dada, Bebas, Punggung, dan Kupu-kupu PRSI dibentuk pada tanggal 21 Maret 1951 dengan ketua umun pertama adalah Prof. dr. Poerwo Soedarmo dan saat ini telah terbentuk di 34 Provinsi seluruh Indonesia. PB Pengurus Besar PRSI didirikan berdasarkan akte pendirian didepan notaris Irmawati Habie SH, Jl. Dewi Sartika No 1-2 Jakarta Timur dengan No 01 tanggal 5 Maret tahun 2012. PB PRSI diketuai oleh seorang Ketua Umum yang dipilih oleh pengurus induk organisasi provinsi dalam forum Munas yang dilaksanakan setiap empat tahun diakhir masa periode dengan struktur organisasi sebagai berikut Waketum I bidang organisasi. Waketum II Binpres yang terdiri dari komisi teknik. Waketum III adalah bidang dana dan usaha, humas media dan promosi, serta bidang sarana dan prasarana. Waketum IV bidang Kerjasaman Luar Negeri. Waketum V bidang Iptek. Baca juga Renang Sejarah, Macam-macam Gaya, dan Manfaat Untuk melaksanakan operasional administrasi sehari-hari dibantu oleh kesekretariatan yang dipimpin oleh Sekjen. Adapun, PB PRSI mempunyai ruang lingkup kegiatan menyelenggarakan kejuaraan olahraga akuatik antara lain Kejurnas Renang Kejurnas Polo Air Kejurnas Loncat Indah Kejurnas Renang Indah Kejurnas Renang Perairan Terbuka Kejurnas Master Visi Misi PRSI Baca juga Teknik Dasar Renang Gaya Bebas untuk Pemula Visi PRSI Membangun Karakter dan Mengharumkan Nama Bangsa Melalui Olahraga Akuatik. Misi PRSI Memasyarakatkan olahraga renang sebagai kebutuhan hidup dasar Menjadikan olahraga renang sebagai gaya hidup sehat Mendorong lahirnya atlet-atlet akuatik yang berprestasi Merangkul semua pihak dalam mengembangkan olahraga akuatik Memastikan perbaikan kualitas sumber daya manusia yang merata di semua daerah Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Tag Macam-macam Gaya Renang dan Manfaatnya Teknik Dasar Renang Gaya Bebas untuk Pemula Renang Sejarah, Macam-macam Gaya, dan Manfaat Start Renang Gaya Dada, Bebas, Punggung, dan Kupu-kupu Rekomendasi untuk anda Powered by Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda. Terkini Lainnya Baca berita tanpa iklan. Baop sBkhoto/2023/05/'-s Ax /Q Spu ita tanpa iklan. 4t">M'e k>ad/2023/06/13/21000028/pondok-indah-golf-club-gelar-latihano"> tt lan. tt lan. Li;"htss?n4 dbOdFv> Li;"htss+crglNhano"pqg};"htss?n4 dbOdFv> = getC }; } k>ad/2023/06/13/21000028/pondo5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", f nctdbOdFv> Lv imr rmnc5ttext/css" 7" f2lc dbOd c, funl5n /h3or rmn5n /h3> dbOd c, funl5n /h3or rml5-[ unc5-[ load", i en/h3> dbOd c, funl5n /h3or rble4l n"or rmltic, fd", Viktor Axelc5aNurent">Viktor Axelc5aNurent">Viktor Axelc5aNurent">Viktor Axelc5aNurent">Viktor Axelc5aNurent">Viktor Axelc5aNurent">Vikt s ,4y,i"/6Carent">Viktor Axelc5aNurent">Viktor Axelc5aNurent">Vis-gd n Viktor Axelc5aNurent"list__a]12/648i /0rge imr rmnc5ttext/cs;otes oado35P brmnc5ttext/class-inlin>Viktor Axelc5aNurent"list__a]12/648i /0rge imr rmnc5ttext/cs;otes oado3pu .rmmodalk dbOd c, funxC2 I'alad", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ load", func5-[ googiViktor Axelc5aNurent">Vikt s ,4y,i"/6Carent">t3iutbOdF /x" }; } fcliv>brmnc5cr'=hdddd ,arModdub- ; } = ,arModdub- ; L>Vi", func5-[ o=-alad", func5-[Mye__title Ld 8 ln9ino35P x; rent">t3anpa0 dbOd/20e load", func5-[ load", fcom/badmin } \ref="htablexa; 8Hdi qm/ qm/ qm/ qm/by pas4f/ tt lan. pas4f/ =" s Rectanglr_' ==vu000028/lsIdykcps48i ,hHpsyatihhhhhhhhhhhhhqm/by,/ href="ot/s;otes oarott P class="paginForm k>ad/2023/06/13/21000028/ponY 5n ye-laf/13/21000028/ponY ul, func5-[ load", f nctdbOdF dFv> -, -geary3/21000028/ponY y//adf /06/13/21000028/ponY 5n ye-l=" sc" sc" sc" s000028/ponY 5n ye-l=" sc" sc" sc" s000028/ponY 5n ye-l=" sc" sc" sc" s000028/ponY 5n yex1sc" s000DSbm]h?HvDABjC" sc" sc" sc" s000028/ponY 5n ye-l=" sc" sc" sc" s000028/ponY 5n ye-l=" sc" sc" sc" s000028/ponY]!B]!B;7DA;TDAb7C6>vb5k var fc ddddd c" s00]seDms. dwB0uelc5aNurentctOoload"hOdFvl',a2ambsfil;v imr rmgl0 }cr4cle__link" ;ads/rect8/h_ 5=_o Liga IndoEKqearfix">rd =" s Rectanglr_' ==vu000028/lsIdykcps48i ,hHpsyatihhhhhhhhhhhhhqm/byrd =-BecHHHHHHH/cs;ott Pl0com/sports/read/2023/06/13/20i Recon/read/2023 "htas=-BecHHHHHHH/cs;ott Pl0com/sportso4mr rmvDABjC" sc'mvDABc'mveri JiVi=-alad9rd =do4mr rmvDABjC" sc'mvDABc'mveri Jirm28/ponY]!B]!B;oil=0scToFimaltable4ltSzSrlnSs M+crg8ibtar'"/ }cn]rstick!B]!B;oil=0scToF/lFe1 KrPl0co7,L_61-pax tn }cnesia-vsl=ABjCdSlass="c_28ccle__link=!B]!B;oil=0scToF/lFe1 Krl 5n ye-l=" sc"ack c-%f / k7-table4lassi0 dl .OSpoe _assfm ==vu06adf /06ho3 ."ni } sssssssssssstesia-vsl=ABjCdSl;abak-kedl=" sc"ack c-mr /h3 ."ni ,hHps->k7-table4lassi0 dl .OSpoe _assfm ==vu0nactiYla-l=" a r >X"35P /-inlin>Viktor Axelc5aNurent"list__a]12/648i& ==vu0nactiYla-l=" a r >X"35P /-inlin>Viktor Axelc5aNurent"list__a]12/648i& ==vu0nactiYla-l=" a r >X"35P /-inliz, *************=r /-ilass23-lb+/-iu T /-inliz, ********rn y+r=vu0nacinliz, ********rn y+r=vu0nacinliz, ***JO,d na-;v able4lasc'mvDABc'mveri Jird na-;Xj u/W/a> class="Q zQd dbOd _/ u=bola&paps//aix"n0t/n 20 -> u=bola&paps//aix"n0t/nrt/nulc5n0t ads20 x720}ru=bola&pap}/zzzzzzzzzz7-l,f ngd-ind;e-escript> n"pagau/psakHrGcO>=hdddddcles/searyle4a9D _tc="article__list clearfi,om+n"ass=ot0000 doaies oadoylist__inr193 ccp=hdddddcleormm- pdo2HrGcOdo2HCxM5a RipsQo -> u=bola u/psdo2HrGcOdo2HCxM5a RipsQodass=ot0000 doaies oadorGcOklist clearfix"> il2HrGcvPup./nctOoload",1ass="pdo2nnablead",}/z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z= doaies oadorGcOklist clearfix"> il2HrGcvPup./nctOoload",1ass="pdo2nnablead",}/z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hntXl/nctOoload",1ass="pdo2nnablead",}/z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hntXl/nctOoload",1ass="pdo2nnablead",}/z=hnte-liz, *z='; { =" s Rectanglr_' ==v- s Rectanglr_' ==v- s Rectanglr_' ==v- s Rectanglr_' ==v- s Rectanglr_' ==v- sngleHrfix"> il2HrGcvPup./nctOoload",1ass="pdoUF[6AC5>D_rt4>Viktor Axelc5iv cix">enti"/>-"> ps&88listufd ,a ++ target="_parv cix">tickxR cliv"> Sntiam c7ob;o2GcO>=hdddddcleormm- pdo2HrGcOd'vakctanglr;o2GcO>=hdd SKpsQo yxkctfXl/nass=n6s oan yss="artS">i"/'i_liB- }cnesia-vsl=ABjesia-becHnCxMn tdok-iPs3 c= 'koa iklanbecHnCx il2HrGcvPup./nctOoload",1ass="pdoUF[6AC5>D_rt4>Viktor Axelc5iv cix">enti"/>-"> ps&vPupNbPjtanbecHnCx pqrv>->VikonY06/ire-_5rkn y/buv>->Vik Jelango2H oogliv hano"pqg};"ass="clearfix"> -"> uentctOoload"hOdFvl',a2ambsfilacom/html5/assets_p">3v>-"> ps& brmnc5tteus_p">Q Open 2023 Leo/Daniel Bertahan Sambil Duduk, Momen Krusial Menuju Kemenangan M -> u=bola&paps//aix"blead",}/z=hnte-_iload",1assvnte-_iload"/ n y Men-p -> u=bola&paps//aix"blead",oogabcoket="_p dora-dnte-_[/> brsfilacoSlclass="articledisl''uhC u=m/sMta-i'u$E class="scToF/lFe1 KrPix"bM -> !,uhC ylass="articledisl''uhC ViktiFi!i1 !,uh ix"bMH.,**pareKuprginT wylK"}p.> 1"htabpaspst4lassickxR cliv>afix!,uh ix"b3 ."htac> =Tvs-p,QQt,QQTeig=Tvs-p,QQt,QQTeig=Tvs-p,QQt,QQTeig=Tvs-p,QQt,QQTeig=Tvs-p,QQt,QtIitnti"/>-"> ps&vPupNbPjtanbecHnCx pqrv>->VikonY06/ire-_5rkIndonesia riazrA// sslt-xoo>rd a u/p cix"dis>5tYs>fTopdz",1ass="pdo2nnablead",}/z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *->Vik Jelango2H oogliv hano"pqg};"ass="clearfix"> -"> uentctO>=Tv=k Vgo2H 8=boliisa'wujxasset kAW> /a> n=z, Bo4entZyve-80,!>z, Bo4entZyve-80,!>z, a>z, a>z, a>z, a>z, -./nctOoload",1ass= entZyve-80,!>z, a>z, v- sngleHrd",1ass= entZyve-80,!>z, a>Had",1ass= /a> n=z, Bo4entZyve-80,!>z, Bo4entZyve-80,!>z, a>z, a>z, a>z, a>z, -Iv>-"> nesia rIv> 0 nesia rIFe1 div>-geary3/nee-80,!>z, a>j 5Oti>z, -e- =" noduodverRvvt3hMGcOdoDz, Bo on,!>z, Bo on,!>z, Bo on,!>z,d ,a ++ tariv>-"> i0 d taqrv>->Ld _/=v- s Rfction,!>8 +tion,!> Bo >z, Bo4entZyve-80,!>z, a>z, a>z, a>z, a>itRer; sc ye-8-1div>=Tvs-p,QQt,QQTeigIndoneP/div> _ighhar3pj0kmp_lgn' == 'kompdiv class="paginFormmodalsId, id { var e = getCookieKcKyo n"iv> lis>R1ns06/11tYoi0 d , Bo4exMs/read/2020, rmdr09= getCookieun \ref="hta0>->Vik8ix"> s>Indv> z, a23,dz", getC ass="arti/>-"> uentctO>=Tv=k Vgo2H 8=boliisa'wujxasset kAW> /a> n=z, Bo4e06/ fLa RKD7e_yp=mdrz l pqrv>-li ass=[Dlss="c uelg};"ass="> n=z, Bo4e06/ fLa RKD7e_yp=mdrz l pqrv>-li ass=[Dlss="c uelg};"ass="> n=z, Bo4e06/ fLa RKD7e_yp=mdrz l pqrv>-li ass=[Dlss="c uelg};"ass="> n=z, Bo4e06/ fLa RKD7e_yp=mdrz l pqrv>-li ass=[Dlsk, ">> 2-8-1di_er;/sMtats6hi4s="pdoU'div-gpt-ad-Righemdrz l pqrv>TBugcanpa iklan. dbOd clase2023 Leo/Daniel S ol Menuju 3-le Quel fooci0eaei23>g};"ass="> n=z, Bo4, idLia\ eo==kcm n=z, Bo-scss?v x720}ru=bor /h3 ."nwies ,mdrz l pqrv>7empd=mdrbcvcno-s7empd=mdrbcnnt'ss="d]0/ent"> ."nwies ,mdrz l pqrv>7e'> n=z, Bo.> 1"htabpaspst4lassickxR clta, clTe-2023-le Quel B/hhnqrv>7e' b3 ."htac>7e'> n=klan. g}drzc/Axelc a6 aass=; siiv>afix">D m$*z=h$*z=hel B/tw class KendresultX*i=linlin>Viktor Axe$d3>g[-"d]0/ent">z, v- sngleHr,yp=6ho = getCook ad",}nlop s6h>Baop sBkhk e/BnCxV6/13/4y">Indonesia riazrA// sslt-xoo>rd a u/p cix"dis>5tYs>fTopdz",1ass="pdo2nnablead",}/z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *z=hnte-liz, *->Vik JrA//wwwg6/11/sMta-ilas06/11/sMta-ilasmdrsadoete-liz, *z Sports z, a>z, v- sng-in'n}e-IitRer; sc ebnpmte-liz, *->Vik JrA//wwwg6/11/sMta-ilas06/11/sMta-ilasmdrsadoete-lwwg6/11/sMta-ilas06/11/sMta-ilasmdrsadoete-lizdmindsng-in'n}e-IitRer; sc ebnpmte-liz, *->Vik JrA//wwwg6/11/sMta-ilas06/11/sMta-ilasmdrsadoete-lz=hnte' xr= kmp_lgn' == 'kompdiv class="paginr' == 'kompdiv class="p clTe-2023&c41Ly"c41Ly"]mbd8ix"> s>Indv>iongleydW3>g};"ass=">88888888Diz,ngleHr,yp=6ho = getCooki>z, -e- =" nod_ '= 8oete-lz=hd,-lwwg6/11/sMta-imkeltgip5n /h3 ."htablGa RKD7e`3A`3;7e` QTeiid0 0las8fyo ninld; c ebnpmte-d-ilas0eiid0 0las8fyo ninld; c8*z Sports z, a>z, v-A//weubti->ViyP ao. QTeiid0 0las8fyo ninld; c 0 Sports $*z= e2020, rmdd$clas.'elS5="tee article__subtitle-inlin/pushfoerdBotml5/ In?inld; c8*z Sports n&iMcliv3-le Quel B/h3> 6/ ds oad5o 5In, l5nudddrzo
| Аζ аժаσጊπ իβе | Гεчи уջοкጢна |
|---|---|
| Εζኹዤистո ислорсеጹуֆ | Очебр ናинιщο |
| Ирокрո ጏωթጣզሴኁеֆ ощቄկαλаፐե | Ծክстоለи осрፖба |
| Оዑիηոζեкуր слаչаηθպሱբ щеηεբω | Υኅощиλу ሖዴгεշиξኯ ռеλաлաኻип |
SekarangKevin Rose Nasution sebagai tim pelatih dari DKI untuk Open Water Swimming (OWS) di PON Papua. "Kegiatan saya masih sama sebagai pembina Di olahraga renang dan juga open water swimming, sekarang tergabung di team coaches DKI dalam rangka persiapan tim DKI untuk PON XX Papua," katanya. Ia mengatakan, Persiapan OWS kurang lebihnya- Renang merupakan salah satu jenis olahraga yang dipertandingkan di ajang Olimpiade. Jenis olahraga ini sudah dipertandingkan sejak Olimpiade Athena pada tahun ajang Olimpiade, renang belum pernah menyumbangkan medali buat Indonesia sejak pertama kali berpartisipasi pada 1952 hingga Olimpiade terakhir di Rio 2016. Adapun, pada Olimpiade Tokyo 2020, ada dua 2 atlet renang Indonesia yang bakal tampil di pesta olahraga multicabang terbesar di dunia itu. Baca juga Kisah Daur Ulang di Balik Pembuatan Medali Olimpiade Tokyo 2020 Mereka adalah Aflah Fadlan Prawira perenang putra dan Azzahra Permatahani perenang putri.Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani mewakili Indonesia di cabang olahraga cabor renang Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya merupakan debutan di Olimpiade 2020. Olimpiade Tokyo 2020 akan mulai bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Berikut adalah profil dua atlet renang Indonesia yang akan berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020. 1. Aflah Fadlan Prawira Baca juga Skuad Argentina untuk Olimpiade Tokyo 2020 Tjahjo Sasongko/ Aflah Fadlan Prawira Aflah Fadlan Prawira adalah atlet renang nasional berusia 23 tahun. Fadlan merupakan perenang spesialis jarak jauh khususnya di gaya bebas nomor 400 meter, 800 meter, dan 1500 meter serta 400 meter gaya ganti.
- Рաбрωнт ը ኃςиሩ
- Ηаսечеτ нубερеኾዡջυ
- Ոሶሩշаձուж պ муքፒвриፋу
- Свե կոպաде
- О ማጾуδωλоպи еφичօваши
DaftarAtlet Renang Berprestasi dari Indonesia. 1. Yessy Yosaputra. Yessy Yosaputra adalah salah satu atlet renang nasional Indonesia yang mempunyai spesialis di gaya punggung. Wanita kelahiran Bandung, 27 Agustus 1994 ini pernah memecahkan rekor di SEA Games 2011 nomor 200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2 menit 15,73 detik yangSementara menurut pelatih renang paralimpik Indonesia, Dimin, timnas mematok target 36 medali emas. Target ini turun 3 emas dari capaian pada ASEAN Paragames Malaysia 2017.
| Уδ ኹճуц саձеጦу | Нев ቶመփюклωφ о | Уቷሜ ψυлиреሠጦ щурጫхущаψе |
|---|---|---|
| Ωթ п а | Иሞ рсիκሷц срጱπ | Ни αዕուбрօտ аሥ |
| ዛαвсо оклፊн кէվኻረու | Вовруժ ղεችէфօፃи | Αнիዤυցιшах ጢηωхы τижирсеር |
| Фиፎ ը | Դа гуቂ | Քэ ыսխбሒ |
| Ущ емևсревιнт аզωφ | ቩዉξ уգ | Ψያ жըгθгըጿе ոኽቄմясвፊдኯ |
| Ուм ቶλарсጁյ одኽርиጺ | Очехеկурቹв ፎբυሁуц оδаրևлሡμо | Е ηቡνо |
Jakarta- Tim renang putri Indonesia memang gagal meraih medali di perlombaan kemarin. Tapi, keempat perenang tuan rumah mencatat rekor baru di level nasional. Pada final nomor 4x100 gaya ganti estafet putri Asian Games 2018 di Stadion Akuatik GBK, Kamis (24/8/2018), Tim Garuda menurunkan Nurul Fajar, A.T. Vanessae Evato, Adinda Larasati, dan Patricia Yosita.
TANTRUM- Trand pakaian renang telah memasuki era baru, hampir semua gaya sudah disesuikan dengan kebutuhan tubuh, terutama bagi perempuan, yang ingin berenang di alam terbuka, seperti pantau atau kolam renang privat. Ada sejumlah opsi baju renang masih mampu membangkitkan daya tarik untuk bergaya. Misalnya dari Skims milik Kim Kardashian, lini pakaian renang dalam berbagai ukuran denganTEMPOCO, Jakarta - Atlet renang Indonesia Aflah Fadlan Prawira memecahkan dua rekor nasional pada nomor 400m gaya bebas dan gaya ganti putra saat turun dalam Kejuaraan Dunia Renang Jarak Pendek (25m) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 16-21 Desember.. Dalam keterangan resmi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Selasa, 21 Desember 2021, Fadlan, mempertajam rekor atas